https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Potensi Sawit di Bengkulu Belum Terekspos dengan Baik

Potensi Sawit di Bengkulu Belum Terekspos dengan Baik

Ketua BPD HIPMI Bengkulu, Undang Sumbaga.

Bengkulu, kabarsawit.com - Badan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bengkulu mengatakan peluang investasi di sektor pengolahan kelapa sawit di daerah tersebut masih cukup besar. 

Meski begitu, sektor ini masih kurang mendapatkan perhatian dari para investor. Untuk itu, HIPMI berharap agar Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu terus mempromosikan potensi investasi pengolahan kelapa sawit baik dalam negeri maupun Internasional.

Apalagi potensi sektor kelapa sawit di Bengkulu cukup lumayan besar. Luas perkebunan kelapa sawit mencapai 200 ribu hektare dan perusahaan pengolahan minyak sawit mentah atau CPO mencapai puluhan. Namun sayangnya hingga kini belum ada perusahaan di sana yang bisa mengolah CPO menjadi barang jadi.

"Peluang investasi di sektor pengolahan kelapa sawit di Bengkulu masih terbuka lebar. Sayangnya, masih sedikit investor yang melirik sektor ini. Oleh karena itu, penting bagi DPMPTSP Bengkulu untuk terus mempromosikan potensi investasi pengolahan kelapa sawit kepada investor dalam negeri maupun luar negeri," kata Ketua BPD HIPMI Bengkulu, Undang Sumbaga kepada kabarsawit.com, Rabu (7/6).

Padahal, lanjutnya, dalam beberapa tahun terakhir, Bengkulu telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor perkebunan kelapa sawit. Potensi ini seharusnya menarik minat investor untuk mengembangkan bisnis sawit di wilayah tersebut. Namun kenyataannya, minat investasi masih terbilang rendah.

"Saya berharap DPMPTSP Provinsi Bengkulu dapat bekerja sama dengan asosiasi dan lembaga terkait untuk meningkatkan promosi dan memperkenalkan potensi investasi di sektor pengolahan kelapa sawit. Kita perlu menggaet investor domestik dan luar negeri untuk melirik peluang bisnis yang ada di Bengkulu," ujar Undang.

Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi minimnya minat investasi adalah kurangnya pemahaman tentang potensi dan keuntungan yang dapat diperoleh dari sektor pengolahan kelapa sawit di Bengkulu. 

Dengan pendekatan yang tepat, DPMPTSP Bengkulu dapat memberikan informasi yang jelas dan membangun kesadaran para investor terhadap peluang bisnis yang tersedia.

"DPMPTSP Bengkulu perlu meningkatkan kampanye dan pendekatan aktif dalam mempromosikan potensi investasi di sektor pengolahan kelapa sawit. Dengan memberikan informasi yang tepat kepada investor, mereka akan memahami keuntungan dan peluang bisnis yang dapat diperoleh di Bengkulu," tutur Undang.

Seperti diketahui, Investasi di sektor pengolahan kelapa sawit tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi para investor, tetapi juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu secara keseluruhan. Selain itu, investasi ini juga akan berkontribusi pada peningkatan lapangan kerja.