Bengkulu, kabarsawit.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Darjana mengungkapkan bahwa petani sawit memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Darjana menjelaskan bahwa salah satu langkah yang dapat diambil oleh petani sawit adalah dengan tetap menjaga konsumsi barang dan jasa.

Menurut Darjana, konsumsi yang tinggi memiliki dampak yang positif terhadap perekonomian daerah. Dengan meningkatnya konsumsi, permintaan terhadap produk dan jasa juga akan meningkat. Hal ini akan memberikan dorongan bagi sektor-sektor terkait, termasuk industri sawit, untuk meningkatkan produksi dan penawaran.

"Kami minta petani sawit bisa menjaga konsumsi, kalau itu tetap dijaga maka perekonomian juga aman terjaga," kata Darjana, kemarin. 

Darjana menggarisbawahi pentingnya peran petani sawit dalam menjaga konsumsi di Bengkulu. Karena ketika mereka tetap mengonsumsi barang dan jasa lokal, maka secara langsung telah memberikan dukungan langsung pada perekonomian daerah dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor lainnya.
"Petani sawit dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah dengan tetap mengonsumsi barang dan jasa lokal. Dengan memilih produk-produk lokal, mereka memberikan dukungan langsung pada perekonomian daerah dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor lainnya," ujar Darjana.

Salah satu kutipan yang menonjol dalam wawancara tersebut datang dari seorang petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah bernama Bambang, yang berbagi pengalamannya dalam menjaga konsumsi. 

"Saya selalu berusaha memprioritaskan produk lokal dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya yakin bahwa dengan melakukannya, saya turut berkontribusi dalam memperkuat perekonomian Bengkulu," kata Bambang.

Komitmen petani sawit untuk menjaga konsumsi lokal juga mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyatakan bahwa upaya petani sawit dalam menjaga konsumsi merupakan langkah positif dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. 

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari para petani sawit dalam menjaga konsumsi lokal. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk memajukan perekonomian Bengkulu," ucap Gubernur Rohidin.