https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Penerimaan Pajak Bea Keluar Ekspor Cangkang Capai Rp2 Miliar

Penerimaan Pajak Bea Keluar Ekspor Cangkang Capai Rp2 Miliar

Kepala DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya.

Bengkulu, kabarsawit.com - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat penerimaan pajak bea keluar yang dikelola Kantor Pelayanan Bea Cukai Bengkulu dari sektor ekspor komoditas cangkang sawit mencapai Rp2,18 miliar per Maret 2023.

"Penerimaannya cukup bagus di triwulan pertama yakni Rp2,18 miliar atau terealisasi 57,92 persen," kata Kepala DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya kepada kabarsawit.com, Jumat (21/4).

Kinerja realisasi ini mengalami peningkatan sebesar 24,2 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Peningkatan kinerja penerimaan bea dan cukai hanya ditopang oleh pertumbuhan penerimaan bea keluar sebesar 24,9 persen. 

"Ekspor di awal bulan lalu dan bulan berikutnya cukup mendorong realisasi penerimaan. Jika ini berkelanjutan, di triwulan kedua bisa mencapai 100 persen," kata Bayu.

Di sisi lain, penerimaan dari bea masuk turun cukup siginifikan yaitu sebesar 73 persen. Hal ini dipengaruhi oleh adanya penerimaan barang melalui kantor pos yang tidak tercatat dalam satuan kerja bea cukai.

Dengan peningkatan penerimaan bea keluar, Bayu melihat ada peningkatan aktivitas ekonomi khususnya dari ekspor komoditas cangkang sawit, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi regional serta pertumbuhan produk UMKM berorientasi ekspor. 

"Saat ini baru dua negara yakni Thailand dan Singapura yang menyuplai cangkang sawit sebagai bahan bakar alternatif. Jika ini bisa dimasifkan, tentu pertumbuhan ekonomi daerah dengan proyeksi 6,5 persen itu dapat tercapai," kata Bayu.