https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Pak Gubernur! Petani Sawit di Sumbar Jangan Dianaktirikan

Pak Gubernur! Petani Sawit di Sumbar Jangan Dianaktirikan

Ilustrasi-TBS kelapa sawit.

Sumbar,  kabarsawit.com - Karena termasuk penyumbang terbesar untuk pendapatan asli daerah (PAD), sudah seyogianya sektor sawit mendapat perhatian lebih dari Pemprov Sumatera Barat (Sumbar).

"Tapi faktanya, sejauh ini kami yang bergerak di sektor sawit di Sumbar nyaris tidak mendapat perhatian, terutama dari pemerintah daerah," ujar Ketua DPW APKASINDO Sumbar, Jufri Nur kepada kabarsawit.com, kemarin. 

Dalam bahasa lain, menurunnya, baik petani atau organisasi yang bergerak di sektor sawit seakan dibiarkan jalan sendiri di Sumatera Barat. 

"Padahal, sepanjang yang saya tahu, kontribusi sawit untuk PAD Sumbar termasuk yang terbesar," ujar Jufri, tanpa merinci angka-angkanya.

Dengan kontribusi yang besar pada PAD, sambung Jufri, seyogianya para petani sawit di Sumbar mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov. "Tapi yang kami terima dan jalani selama ini, tidak demikian halnya," Jufri menambahkan.

Jufri tidak keberatan perhatian dinas terkait di tingkat daerah lebih ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Tapi kami para petani sawit juga butuh perhatian dan pembinaan, dan pada kondisi-kondisi tertentu juga butuh bantuan," kata dia.

Yang paling mendesak, menurut Jufri, adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para petani kelapa sawit.

"Petani sawit di daerah ini membutuhkan pelatihan-pelatihan. Kalau kemampuan petani semakin meningkat dalam budidaya sawit, akan berimplikasi terhadap peningkatan produksi. Dan, tentunya berpengaruh terhadap PAD juga," pungkasnya.