Bengkulu, kabarsawit.com - Sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi terbaik di sektor perkebunan sawit, Kabupaten Mukomuko telah menjadi daerah terbesar dalam menyumbang perekonomian Provinsi Bengkulu.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat melakukan safari Ramadhan di Desa Pulau Makmur Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, kemarin.

“Dengan potensi perkebunan sawit masyarakat yang melimpah ditambah lagi bagusnya harga jual, ini sebagai salah satu faktor penggerak ekonomi masyarakat Mukomuko," kata Rohidin.

Diakui Gubernur, masyarakat Mukomuko adalah masyarakat yang mandiri dari segi perekonomian daerah. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang merangkak naik dari 3,35 persen di tahun 2021 menjadi 4,33 persen di tahun 2022. 

Gubernur mengatakan salah satu konsep untuk memicu peningkatan ekonomi yaitu dengan digiatkanya pembangunan, baik itu infrastruktur jalan dan jembatan serta pemenuhan sarana dan prasarana lainnya.

Karenanya dalam safari tersebut Gubernur turut memberikan bantuan kepada beberapa desa dan peninjauan infrastruktur yang tengah dibangun agar terlaksana tepat waktu.

Ia pun berharap dengan kondisi infrastruktur yang bagus dan harga jual TBS di atas rata-rata kabupaten lain, maka dipastikan ekonomi Mukomuko tahun ini bisa tumbuh di atas 5 persen.

"Saya harap Bupati dapat terus memantau pergerakan harga dan menjaga agar pembangunan infrastruktur balance dengan pendapatan masyarakatnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” jelas Gubernur Rohidin.