Bengkulu, kabarsawit.com - Komunikasi yang baik dan intensif menjadi modal dalam membangun relasi di perkebunan kelapa sawit. Selain itu komunikasi juga bermanfaat menjaga keberlangsungan industri kelapa sawit yang kondusif. 

Hal itu disampaikan General Manager Operasional and Pengembangan Bisnis PT Agricinal, Robin Butarbutar saat ditemui kabarsawit.com, kemarin. 

"Melalui komunikasi yang efektif, penyampaian pesan dan informasi terpenuhi dengan sebaik mungkin. Menganggap karyawan sebagai teman juga modal utama agar mereka merasa diberdayakan," kata Robin.

Diakuinya, sehari-hari Ia keliling menemui para karyawan maupun buruh perkebunan dari afdeling ke afdeling. Selain melakukan monitoring pelaksanaan kerja, Robin mengedepankan komunikasi atas apa yang menjadi kendala dan dibutuhkan para karyawan.

Bahkan sebagai seorang planter, tak jarang ia berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, masyarakat desa, tokoh masyarakat, aparat desa, aparat keamanan dan instansi pemerintah.

"Semua hubungan baik terus kami jalin supaya tidak ada gesekan. Bila perusahaan kondusif kan tentu aktivitas bisnis juga terjaga. Namun tetap mengindahkan kebutuhan masyarakat demi menunjang perekonomian daerah sekitar," kata Robin.

Tak jarang Ia mempelajari cara berkomunikasi dengan baik dapat menuntun planter dalam mencapai komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif membuat hubungan kerja dengan rekan kerja, bawahan, atasan dan pihak lain menjadi harmonis.  

"Komunikasi membuat hubungan dangan lingkungan sekitar kebun, seperti masyarakat setempat, aparat desa, aparat keamanan dan instansi pemerintahan menjadi lancar. Selain itu, komunikasi yang efektif mampu membuat kualitas pekerjaan akan lebih maksimal," tutupnya.