https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Sarangnya Ditanami Sawit, 'Si Datuk Belang' Terkam Ternak Warga

Sarangnya Ditanami Sawit,

Ternak sapi warga diterkam Harimau.

Bengkulu, kabarsawit.com - Keberadaan lahan sawit di tengah hutan produksi (HP) Air Rami di Kabupaten Mukomuko membikin Harimau ngamuk. Hasilnya, satu ternak sapi milik warga Desa Gajah Makmur diterkam lantaran berkeliaran di tengah kebun sawit tersebut. 

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya Harimau berkeliaran di perkebunan sawit tersebut dan membuat warga setempat resah. 

Karenanya, BKSDA akan mencoba mengecek lokasi sapi dimangsa Harimau tersebut untuk melakukan upaya mencegah hal serupa terjadi lagi.   

Said mengatakan kejadian Harimau di wilayah tersebut berulang karena lokasi tersebut merupakan lintasannya yakni Desa Gajah Makmur, termasuk desa lain seperti Desa Lubuk Talang, dan masih harimau yang sama.   

"Kita akan turunkan tim ke tempat kejadian peristiwa, nanti apakah kita upayakan dengan cara pengusiran atau pasang perangkap harimau tersebut," ujarnya, kemarin.

Pihaknya menyayangkan jika keberadaan Harimau Sumatera ini terusik akan keberadaan aktivitas perkebunan di HP konservasi.

Ia pun mengimbau agar sapi warga di wilayah setempat, dilakukan pengandangan agar ternak tidak berkeliaran keberadaan Harimau untuk mencari makan.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Mukomuko Aprin Sihaloho menyebutkan luas HP Air Rami yang rusak akibat perambahan di daerah ini sekitar 4.000 hingga 5.000 hektare.   

Sedangkan luas Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Ipuh I yang berada dekat dengan UPT Lubuk Talang, Desa Lubuk Talang, dan Desa Gajah Makmur yang rusak akibat perambahan sekitar 1.000 hektare.   

"Sebagian kawasan hutan yang rusak akibat pembalakan liar itu selanjutnya ditanami tanaman kelapa sawit oleh oknum warga di wilayah ini," kata Aprin.