https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Polisi di Betungan Sulap Kebun Sawit Jadi Wisata Edukasi

Polisi di Betungan Sulap Kebun Sawit Jadi Wisata Edukasi

Taman wisata edukasi bekas kebun sawit bernama Queen Aviary di Kota Bengkulu. Foto: Dirgantara

Bengkulu, kabarsawit.com - Taman wisata edukasi bekas kebun sawit bernama Queen Aviary dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, tiga hari lalu.

Lokasi taman dengan luas 2 hektare ini di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu, atau tidak jauhdari simpang empat Betungan arah ke tol Kota Bengkulu.

IPTU Nyarna, pemilik taman wisata ini mengatakan pembukaan lahan sawit menjadi objek wisata buatan sejalan dengan berdirinya Kota Merah Putih atau lokasi perkantoran Kota Bengkulu yang diresmikan sebulan lalu.

Kebun sawit tua yang sudah memasuki masa peremajaan ini dikelola seluas dua hektare untuk pengembangan taman wisata edukasi.

"Semuanya masih produktif, ada lebih dari tiga hektare tapi yang kami manfaatkan sekitar dua hektare untuk pengembangan objek wisata dan juga taman edukasi," kata IPTU Nyarna kepada kabarsawit.com, kemarin.

Diakuinya, pemanfaatan lahan sawit sebagai taman wisata ini berasal dari inisiatif melihat peluang ekonomi kerakyatan. Lokasinya yang tak jauh dari pusat kota ini dinilai akan berkembang pesat seiring pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan.

"Apalagi lokasinya strategis, mulai dari pusat perkantoran, dan juga berbatasan dengan Kabupaten Seluma yang aksesibilitasnya sangat mendukung. Setelah pembukaan ini kami siap menyambut hari libur lebaran," ungkapnya.

Pembukaan Wisata Edukasi Queen ini pun disambut dengan menggratiskan semua tiket masuk selama sehari penuh. Puluhan pengunjung dapat menikmati pemandangan kebun sawit di atas pusat Kota Merah Putih, menikmati sensasi kolam renang dan kolam bola bermain, kebun sayur mini, hingga kebun binatang mini yang diisi berbagai macam burung.

"Tiket masuk ke wisata edukasi kami buka  dengan harga Rp5 ribu, sementara Taman Aviary Rp10 ribu. Semua permainan anak yang biasanya bayar hari ini gratis," kata Sulita.

 

Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi pun mengapresiasi hadirnya taman edukasi dekat perkantoran itu. Menurutnya, dengan hadirnya wisata ini dapat turut menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Tentu harus dibarengi dengan pelayanan yang baik dan harga yang terjangkau. Jadi nanti masyarakat sekitar bisa juga menjual aneka produk olahan pangan maupun aksesoris lokal," kata Dedy.

Dedy juga mengatakan jika peluang ekonomi di Kota Bengkulu sangat tinggi mengingat menjadi perlintasan jalan lingkar luar menuju tol dan pelabuhan, dekat dengan Bandara, maupun berbatasan dengan Kabupaten Seluma.

"Jika ini dipertahankan dan dikembangkan dengan kearifan lokalnya, saja yakin Taman Edukasi Queen Aviary akan maju seperti Wahana Surya," kata Dedy.