https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Integrasi Sapi-Sawit Bisa Jadikan Bengkulu Lumbung Ternak Nasional

Integrasi Sapi-Sawit Bisa Jadikan Bengkulu Lumbung Ternak Nasional

Puluhan ekor sapi berada di perkebunan kelapa sawit. Foto: Dirgantara

Bengkulu, kabarsawit.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu optimis jika daerahnya bisa menjadi lumbung ternak Nasional jika peternakan di daerah itu dikelola dengan baik. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, M Syarkawi mengatakan, Bengkulu bisa surplus ternak jika budidayanya turut mengintegrasikan perkebunan kelapa sawit.

"Karena kebun sawit di sini luas, peternak bisa melepaskan ternaknya di perkebunan kelapa sawit yang nantinya menjadi semacam rantai simbiosis mutualisme," kata dia kepada kabarsawit.com, kemarin.

Sebab, lanjutnya, ada sebanyak 34.357 ekor hewan ternak jenis kerbau, sapi dan kambing yang dibudidayanya di luar habitat ternak. 

Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa merugikan peternak maupun masyarakat yang kerap kali menjadi korban asal hewan makan dengan berkeliaran.

"Kami masih mengkaji agar bagaimana ternak yang ada, dilepasliarkan di perkebunan sawit. Manfaatnya sangat bagus untuk petani bisa mendapatkan pupuk alami dari kotoran ternak dan rumput atau gulma yang menggangu bisa menjadi pakan ternak alami," paparnya.

Hanya saja hal itu harus ada kerjasama baik antar peternak, petani, maupun perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengerti manfaat program tersebut. 

"Untuk programnya memang tidak disosialisasikan, tapi setiap masing-masing daerah sudah ada masyarakat yang sadar akan integrasi sapi-sawit. Mudah-mudahan ke depan program pertanian ini bisa dimanfaatkan dan menjadikan Bengkulu sebagai lumbung ternak," pungkasnya.