https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Pemkab Mukomuko Kaji Penggunaan Limbah Sawit Sebagai Bahan Baku PLTBG

Pemkab Mukomuko Kaji Penggunaan Limbah Sawit Sebagai Bahan Baku PLTBG

Pemkab Mukomuko saat mengunjungi pabrik kelapa sawit di daerah itu.

Bengkulu, kabarsawit.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tengah mengkaji penggunaan tandan kosong kelapa sawit untuk bahan pembangkit listrik tenaga bio gas (PLTBG). 

Bupati Mukomuko Sapuan mengatakan hal ini menyikapi kekurangan pasokan listrik menyusul banyaknya rencana investasi yang masuk ke daerah ini.

"Investasi sektor usaha jasa seperti perhotelan, kemudian pabrik baru es yang dapat mendukung potensi perikanan, serta industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lainnya, masih sangat terhambat pertumbuhannya karena pasokan listrik negara yang belum memadai di Kabupaten Mukomuko," kata Sapuan, kemarin. 

Bupati Sapuan mengatakan, untuk Pembangkit Listrik Negara (PLN) yang memasok listrik untuk Kabupaten Mukomuko ini masih menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang belum terhubung ke jaringan listrik sehingga masih sangat sering terjadi pemadaman. 

Sapuan melihat sebagai salah satu syarat investasi di bidang usaha sebagian besar sangat bergantung pada tenaga listrik negara. Sebab jika harus menggunakan genset sebagai sumber listrik, dapat dipastikan biaya pengeluaran akan lebih besar ketimbang modal.

“Seperti saat ini untuk mendapatkan batu es saja untuk hasil perikanan, pengusaha harus beli dari Kota Bengkulu atau Padang, pabrik batu es bukan tidak bisa dibangun, kendalanya pasokan listrik yang belum memadai,” katanya.

Karenanya, Pemkab Mukomuko akan mengkaji limbah tandan kosong yang dihasilkan 16 pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Mukomuko sebagai bahan baku PLTBG. 

"Potensi janjang kosong ini sangat tinggi. Produksi limbah yang dihasilkan dari pabrik CPO juga perjamnya mampu menghasilkan lebih dari satu juta ton limbah janjang kosong kelapa sawit," kata Sapuan.

Ini juga menurutnya dapat mendukung program-program pemerintah pusat yang mendorong green energy (energi hijau), salah satunya mengurangi bahan bakar fosil. 

"Adanya pembangkit listrik yang menggunakan janjang kosong sawit ini juga menjadi solusi terkait permasalahan lingkungan,” tandasnya.