https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Aspek-PIR: Regenerasi Perkebunan Sawit Penting

Aspek-PIR: Regenerasi Perkebunan Sawit Penting

Ilustrasi - perkebunan kelapa sawit.

Jakarta, kabarsawit.com - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) menilai regenerasi sangat penting di sektor perkebunan kelapa sawit. Bahkan lantaran sangat diperlukan Aspek-PIR akan menghadirkan program untuk pencapaian regenerasi tersebut.

Menurut Ketua Umum Aspek-PIR, Setiyono regenerasi itu terbagi atas dua. Yang pertama adalah regenerasi terhadap kebun kelapa sawit yang sudah berusia tua. Kebun tersebut perlu dilakukan peremajaan guna mendukung keberlanjutannya perkebunan kelapa sawit nasional.

"Begitu juga terhadap kebun yang salah bibit. Sehingga produksinya rendah. Ini juga perlu di regenerasi," bebernya, kepada kabarsawit.com, kemarin. 

Kedua, regenerasi terhadap petani kelapa sawit. Hal ini penting dilakukan untuk melanjutkan dalam perawatan kebun kelapa sawit.

"Untuk mendukung regenerasi ini kita juga hadirkan program workshop petani yang telah di jalankan dibeberapa wilayah se-Indonesia. Ini meliputi pemahaman terhadap sawit milenial, sejarah kelapa sawit, pola kemitraan dan potensi kelapa sawit bagi petani," tandasnya.

Jika disisi potensi, Setiyono menilai perkebunan kelapa sawit sangat berdampak pada daerah pelosok yang bisa dikatakan terisolasi.

Hingga saat ini banyak wilayah terisolasi terbuka aksesnya akibat kebun kelapa sawit. "Artinya ada dampak positif dari segi wilayah pelosok tadi," kata dia.

Tidak sampai disitu, sektor perkebunan juga turut menggerakkan roda ekonomi di daerah pelosok. Sehingga hal ini masuk dalam visi misi yang tengah diprogramkan Aspek-PIR.

 

Menurutnya, perkebunan pola PIR sangat potensial untuk menjamin kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor kelapa sawit. Jika kesejahteraan petani sudah terjamin maka jumlah kemiskinan akan berkurang.

"Lalu lapangan pekerjaan juga akan timbul. Akhirnya berdampak pada seluruh perkembangan sosial ekonomi. Sehingga daerah akan lebih maju, terutama yang terisolasi," paparnya.