https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Peremajaan Sawit Makin Sukses Kalau Pakai Pola Kemitraan

Peremajaan Sawit Makin Sukses Kalau Pakai Pola Kemitraan

Ilustrasi - perkebunan kelapa sawit.

Aceh, kabarsawit.com - Program kemitraan perdana antara kelompok tani dengan perusahaan kelapa sawit resmi dikukuhkan di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil Rabu (22/3) kemarin. Peresmian kerja sama antara PT Nafasindo dan petani ini dilakukan langsung oleh PJ Bupati Aceh Singkil, Marthunis.

Terobosan ini pun mendapat sambutan baik dari sejumlah pihak. Seperti APKASINDO Aceh.

Ketua DPW APKASINDO Aceh, Sofyan Abdullah mengatakan pola kemitraan sangat membantu terlaksananya kegiatan PSR kebun petani. "Mantab, petani akan sangat terbantu," ujarnya saat berbincang dengan kabarsawit.com, kemarin. 

Menurutnya, cara itu bukan hanya terbantu dalam pengajuan, petani yang telah bermitra dengan perusahaan juga akan terbantu dari sisi pendanaan. Meski sudah ada dana hibah dari BPDPKS sebesar Rp30 juta/hektare, namun untuk sampai ke tahap produksi petani masih kekurangan biaya yang besarannya hampir sama dengan dana hibah.

"Terbantunya, petani bisa ambil dana KUR untuk menambah kekurangan biaya PSR. Sehingga kebun petani bisa menghasilkan di tahun ke-3," paparnya.

Terlebih lagi jika manajemen di kendalikan lewat kemitraan sebagai apalis. Tentu kesejahteraan petani akan semakin terjamin.

Sofyan berharap kemitraan perdana di kabupaten Aceh Singkil dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di wilayah itu. Sebab meski memiliki kebun yang cukup luas, namun Aceh Singkil masih menyandang wilayah termiskin di Aceh.

"APKASINDO Aceh, sangat mendukung gagasan pola kemitraan yang dibuat Pak Bupati," ujarnya.