Bengkulu, kabarsawit.com - Penurunan produksi kelapa sawit berdampak pada turunnya permintaan kendaraan roda empat di Provinsi Bengkulu. Hal ini diungkapkan oleh Branch Manager Toyota Astra Finance (TAF) Bengkulu, Darul Hikmah. 

Menurut Darul, permintaan kendaraan roda empat di Bengkulu menurun secara signifikan akibat dari penurunan produksi kelapa sawit. 

"Daya beli petani menurun, sehingga permintaan kendaraan roda empat juga ikut berkurang," kata Darul kepada kabarsawit.com, kemarin. 

Bahkan pada saat peluncuran All New Agya, petani hanya memesan sebanyak 4 unit. Angka tersebut jauh berbeda dengan periode sebelumnya di mana permintaan kendaraan tipe ini bisa mencapai puluhan unit.

"Menurut data yang diperoleh, penjualan di dealer mobil di Bengkulu menurun sebesar 30 persen selama periode Januari hingga Februari tahun ini," ujarnya.

Kondisi ini juga berdampak pada target penjualan TAF Bengkulu yang harus menyesuaikan dengan penjualan kendaraan roda empat di daerah tersebut. 

"Apa boleh buat, karena kondisi produksi kelapa sawit yang menurun," ujarnya.

Meski demikian, Darul mengaku optimis bahwa permintaan kendaraan roda empat di Bengkulu akan kembali meningkat ketika produksi kelapa sawit sudah membaik."Kami berharap produksi kelapa sawit di Bengkulu bisa membaik sehingga daya beli masyarakat juga meningkat," ucapnya.

Dia menambahkan bahwa TAF Bengkulu akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen di daerah tersebut. TAF Bengkulu juga akan terus memantau perkembangan pasar kendaraan roda empat di Bengkulu dan menyesuaikan strategi penjualan sesuai dengan kebutuhan konsumen. 

"Kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen dan terus memantau kondisi pasar kendaraan roda empat di Bengkulu," tutupnya.