https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Kebun Sawit Warga Kena Pembangunan Proyek Jembatan Layang Danau Dendam

Kebun Sawit Warga Kena Pembangunan Proyek Jembatan Layang Danau Dendam

Desain pembangunan jembatan layang menuju Danau Dendam.

Bengkulu, kabarsawit.com - Satu hektare lahan sawit milik warga di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu terdampak pembangunan proyek jembatan layang di Danau Dendam Tak Sudah (DDTS). 

Pembangunan yang mulai dilakukan sejak Minggu (5/3) lalu, telah melalui tahap pembebasan lahan dan saat ini pembukaan lahan calon pelintasan jalur dua DDTS.

"Pembangunan tahap awal kami lakukan pembersihan kawasan lahan jembatan layang dan ada satu hektare lahan sawit yang berisi 25 batang terdampak pembangunan," kata pelaksana proyek, Rusdi kepada kabarsawit.com, Kamis (16/3).

Dalam proses ini pihaknya menemui kendala yakni pembersihan yang terhalang kebun sawit, rumah hingga makam keramat. Bahkan diakuinya sehari sebelum pelebaran jalan sempat terdapat ular besar yang mengintari alat berat sehingga dilakukan doa dan ritual pemotongan hewan ternak.

“Sekarang baru pelaksanaan pembersihan, untuk selesainya kapan belum bisa ditentukan. Ada beberapa kendala di tahap pembuka yakni adanya rumah di tengah area proyek dan makam keramat,” kata Rusdi.

Di lahan ini, pemerintah akan membangun 460 meter jalan dan 340 meter jembatan layang, sehingga total jalan yang akan dibangun adalah 800 meter.

Pembangunan dan pembebasan lahan pun telah ditetapkan dan menyerap APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp21 miliar, meliputi jembatan layang, flyover dan area jogging.

Dari rencana tersebut, pihak pelaksana menentukan langkah adaptif mengikuti area lahan yang cenderung melengkung dan melewati perkebunan sawit serta lahan sawah.

“Mengenai situasi lurus atau dibuat melengkungnya jalan, kita lihat sesuai keadaan nanti. Kalau tidak bisa lurus, kita akan ikuti alur lahan yang ada. Persawahan juga akan diratakan nantinya,” kata Rusdi.