https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

PPBTPI: BABE-Bun Dapat Tekan Penggunaan Benih Sawit Abal-Abal

PPBTPI: BABE-Bun Dapat Tekan Penggunaan Benih Sawit Abal-Abal

Ilustrasi - Pekerja sedang melakukan perawatan bibit sawit di penangkaran CV Yahyo milik H Rusbadi di Provinsi Bengkulu. Foto: Dirgantara

Jakarta, kabarsawit.com - Direktorat Perbenihan Perkebunan Kementerian Pertanian berencana akan meluncurkan Bank Benih Perkebunan (BABE-BUN) pada 17 Maret mendatang. 

BABE-BUN adalah aplikasi yang diharapkan menjadi wadah bagi pelaku usaha dan pekebun kelapa sawit untuk memperoleh informasi mengenai benih kelapa sawit. Bahkan juga cara mendapatkan benih unggul dengan mudah dan cepat 

Aplikasi ini nantinya akan dilaunchingkan langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Makasar.

Terobosan terbaru dari Kementan ini mendapat dukungan dari Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBTPI). Bahkan langkah ini dinilai dapat menekan penggunaan bibit kelapa sawit palsu atau bibit abal-abal.

"Aplikasi BABE-Bun ini merupakan loncatan perbaikan luar biasa oleh direktorat Jenderal Perkebunan dalam sistem informasi manageman benih kelapa sawit. Tentu dalam mendukung percepatan pelaksanaan (PSR)," ujar Ketua Umum PPBTPI, DR IR H Badaruddin Puang Sabang MM kepada kabarsawit.com, Minggu (12/3).

Lanjutnya, dengan sistem ini pelaku usaha produsen benih kelapa sawit mulai dari produsen benih bahan tanam (kecambah), produsen benih pembesaran ( penangkar) sampai kepada pekebun sebagai pengguna benih akan tertata dengan baik. Kemudian peredaran benih juga terkontrol dengan baik.

Selanjutnya pelaksanaan akan lebih tepat waktu dan menghindari penggunaan benih palsu, benih yang tidak unggul, tidak bersertifikat dan tidak berlabel.

"Kita bisa memastikan bahwa benih yang digunakan oleh PSR adalah benih unggul, bersertifikat dan berlabel serta Jelas. Begitu juga dengan kemudahan dan kepastian transaksi bisa dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu kami sangat mendukung program aplikasi tersebut," pungkasnya.