Dua Pabrik Pengolahan Sawit Bakal Dibangun di Bengkulu
Bengkulu, kabarsawit.com - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu Karmawanto mengatakan, tahun ini ada dua perusahaan perkebunan kelapa sawit bakal mendirikan pabrik Crude Palm Kernel Oil (CPKO) di daerah itu.
"Ada dua pabrik pengolahan kernel atau inti sawit yang bakal dibangun, yakni di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, dan satu lagi di Kabupaten Bengkulu Tengah," kata Karmawanto kepada kabarsawit.com, kemarin.
PT Agro Mega Perkara (AMP) bakal membangun pengolahan karnel di Pelabuhan Pulau Baai. Perusahaan ini bakal berinvestasi sekitar Rp10 miliar untuk mendirikan pengolahan inti sawit di lahan seluas 75 hektare di sana.
Kedua perusahaan itu sejatinya tengah meproses penyelesaian izin. Seperti pabrik CPKO di Bengkulu Tengah. Saat ini masih mengurus izin pengolahan limbah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu.
"Pabriknya sudah ada. Tinggal lagi penyelesaian izin di DLHK," kata dia.
Karmawanto mengaku, saat ini belum ada pabrik pengolahan CPKO di Bengkulu. Dengan hadirnya kedua perusahaan itu diharapkan bisa meningkatkan pengolahan minyak sawit lebih maksimal lagi.
Sebab, jika dikalkulasikan, produksi CPO di Bengkulu hampir 1 juta ton dalam se-tahun. Para pengusaha berpeluang besar mendapat untung besar di Bengkulu.
"Kami akan menjamin kemudahan dalam proses perizinan bagi investor yang ingin berinvestasi. Terpenting, seluruh regulasi dan aturan pengelolaannya harus berdampak baik bagi lingkungan," ujarnya.
Bukan tanpa alasan, kata Karmawanto, sebab hal itu demi keberlanjutan industri hilirisasi dan pengolahan kelapa sawit di Bengkulu. "Afiliasi semua ini tak lain demi meningkatkan harga TBS dan mendorong kesejahteraan petani di daerah," pungkasnya.