Pekanbaru, kabarsawit.com - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) sudah menjalin kerjasama dengan pengusaha asal Taiwan dan Amerika Serikat (AS) dalam pemanfaatan batang dan pelepah sawit yang telah ditebang. 

Hal ini juga disambut baik oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Mansuetus Darto. Kerja sama itu dinilai akan membantu petani kelapa sawit yang tengah melakukan replanting.

"Kalau memang ada pasar yang mau mengambil batang dan pelepah dari sawit hasil peremajaan, itu oke-oke saja. Selama ini kan problemnya petani ini mau menikmati proses peremajaan itu, dari proses penjualan itu, tapi kan tidak ada pasarnya, tidak ada yang mau beli," kata dia kepada kabarsawit.com, Selasa (7/3).

"Jadi bagus kalau misalnya memang teman-teman sudah ada yang punya link dengan yang bisa menampung batang. Dan itu kan bisa menambah pendapatan petani dalam proses peremajaan sawit," tambahnya. 

Darto mengatakan, hal ini juga harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Yang mana pemerintah harus mendukung hal ini dengan mencari pasar-pasar baru untuk menjual batang dan pelepah sawit tersebut. 

"Itu harus diberikan apresiasi juga kepada pasar. Dan pemerintah juga harus bisa memfasilitasi ke pasar-pasar lain," ujar Darto.