https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

1.011 hektare Kebun Sawit di Mukomuko Bakal Diremajakan

1.011 hektare Kebun Sawit di Mukomuko Bakal Diremajakan

Ilustrasi-PSR kelapa sawit.

Bengkulu, kabarsawit.com - Kelompok tani di Kabupaten Mukomuko mengusulkan 1.011 hektare kebun kelapa sawit untuk diremajakan pada tahun ini.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Mukomuko, Iwan Cahaya Irawan mengatakan luas kebun itu berasal dari enam kelompok tani di daerah tersebut. 

"Namun dari jumlah itu, baru dua kelompok yang prosesnya sudah sampai tahap verifikasi Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian," kata Iwan kepada kabarsawit.com, kemarin. 

Kendati begitu, belum diketahui secara pasti berapa jumlah yang disetujui untuk direplanting, apakah semua diakomodir atau hanya sebagian.

"Itu juga belum pasti berapa luasan yang disetujui, apakah semua usulan kelompok diakomodir atau tidak, kami masih menunggu hasil dari Dirjen," kata Iwan.

Ia menyebutkan, 2 kelompok tani yang sudah masuk tahap verifikasi Ditjenbun adalah Kelompok Tani Tandan Emas yang berkedudukan di Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang, dan Kelompok Tani Mekar Makmur Sejahtera di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik.

"Kelompok ini mengusulkan program replanting untuk lahan seluas 71,8 hektare. Kemudian kelompok kedua mengusulkan 90,1 hektare," ujarnya.

"Adapun tahapan berikutnya Dirjen Perkebunan tinggal melakukan rekomendasi teknis (Rekomtek) terhadap dua kelompok tersebut," sambungnya.

Sementara, 4 kelompok lainnya yaitu KRP Tunas Harapan di Desa Manjunto Jaya Kecamatan Air manjuto seluas 271 hektare, KRP Tanera Sejahtera Desa Bunga Tanjung Kecamatan Teramang Jaya 171,5 hektare.

"Dua KRP tersebut sudah mengusulkan untuk ketiga kalinya. Mereka pernah dapat 2 kali," terang Iwan.

Selanjutnya, kelompok lain yaitu KRP Masad Jaya I di Desa Lubuk Talang mengusulkan 255,4 hektare, dan KRP Mukomuko Kelurahan Pasar Mukomuko mengusulkan 151,3 hektare.

"Tahun ini usulan kedua yang diajukan 2 kelompok ini. Tapi, untuk 4 kelompok terakhir tadi, proses pengusulan mereka baru menginput di akun kelompok. Proses masih cukup panjang," ujarnya.

Lanjut mantan penyuluh pertanian di Teramang Jaya ini, program replanting tanaman sawit ini berharap mendapat bantuan pembiayaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Per 1 hektare ada biaya peremajaan sebesar Rp30 juta. Sampai saat ini belum ada informasi apakah ada pengurangan atau penambahan biaya yang dikucurkan," pungkasnya.