Menhut Adakan Rapat Bahas Tata Kelola Sawit dan Peningkatan Ketahanan Pangan
Jakarta, kabarsawit.com - Setelah Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melanjutkan agendanya dengan kunjungan kerja ke Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (28/10). Dalam kunjungannya, dia menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan tindakan nyata demi kesejahteraan rakyat.
"Presiden meminta saya sebagai Menhut untuk memaksimalkan fungsi hutan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Di Persemaian Rumpin ini, saya telah mengarahkan Dirjen untuk menyemai bibit pohon yang dapat menghasilkan produk hutan non-kayu, seperti jengkol, nangka, pete, jambu, dan durian," ungkap Raja dalam siaran pers Humas Kemenhut.
Raja berharap keberadaan persemaian seperti Rumpin tidak hanya berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia sebagai paru-paru dunia, tetapi juga meningkatkan produktivitas yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. "Ketika jeruk, nangka, dan jengkol sudah berbuah, ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Raja Juli juga meninjau langsung Persemaian Skala Besar Rumpin, yang merupakan salah satu dari delapan Pusat Persemaian Skala Besar Nasional dengan kapasitas produksi 5-15 juta bibit per tahun. Ia melihat proses produksi bibit yang akan digunakan untuk rehabilitasi hutan dan lahan produktif, serta penanggulangan lahan kritis yang rawan bencana, khususnya di Provinsi Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.
Menteri Raja Juli mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bibit yang dihasilkan oleh Persemaian Rumpin. "Bibit-bibit ini gratis. Setiap orang dengan KTP bisa mendapatkan maksimal 25 bibit pohon," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Raja Juli Antoni secara simbolis membagikan bibit tanaman produktif kepada 20 perwakilan kelompok masyarakat di sekitar Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Penyerahan bibit ini merupakan bagian dari upaya edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk melakukan penanaman di musim penghujan dengan memanfaatkan bibit dari persemaian yang ada di seluruh Indonesia.
Usai pembagian bibit, Menhut melaksanakan tiga rapat sekaligus. Salah satunya membahas tata kelola sawit di kawasan hutan, di mana Raja Juli Antoni didampingi oleh Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar. "Kami membahas ketahanan pangan dan tata kelola sawit di kawasan hutan," tutupnya.