https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Siemens Indonesia dan SMART Teken MoU untuk Percepat Transformasi Digital di Sektor Agribisnis

Siemens Indonesia dan SMART Teken MoU untuk Percepat Transformasi Digital di Sektor Agribisnis

Penandatanganan Nota Kesepahaman PT SMART Tbk dengan Siemens. foto: ist.

Jakarta, kabarsawit.com - Siemens Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMART), salah satu perusahaan agribisnis terkemuka yang bergerak dari tahap awal produksi benih hingga produk jadi.

Kesepakatan ini membuka jalan bagi kolaborasi strategis antara Siemens dan SMART untuk mempercepat, menyederhanakan, dan memperluas skala transformasi digital SMART. Transformasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta daya saing produk, sekaligus mendukung Indonesia dalam mencapai target swasembada pangan dan energi dalam empat hingga lima tahun ke depan.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Surya Fitri, serta Head of Engineering and Project Management PT SMART Tbk., Herriadie Mochtar. SMART merupakan anak perusahaan dari Golden Agri-Resources (GAR), yang beroperasi di Indonesia di bawah merek Sinar Mas Agribusiness and Food. SMART menawarkan berbagai produk minyak kelapa sawit dan minyak nabati, mencakup oleokimia, lemak nabati khusus, biodiesel, dan minyak goreng rafinasi.

Surya Fitri menyatakan bahwa Siemens, sebagai mitra teknologi, optimis transformasi digital akan membantu bisnis menyediakan pengalaman yang sesuai dengan preferensi konsumen. "Kami siap mendukung SMART dalam mempercepat kesiapan digital proses manufaktur, dan memungkinkan mereka sepenuhnya memanfaatkan potensi Industri 4.0," ungkapnya.

MoU ini mencakup beberapa bidang utama, termasuk pertukaran data, konsultasi, dan panduan untuk mengarahkan transformasi digital SMART. Selain itu, karyawan SMART akan mendapat kesempatan meningkatkan keterampilan melalui program pelatihan SITRAIN dari Siemens, yang bertujuan mengembangkan kapasitas teknis para insinyur dan teknisi.

Herriadie Mochtar menambahkan, pengembangan peta jalan digital yang komprehensif ini adalah langkah awal dalam proses transformasi perusahaan, yang akan ditinjau dan diperbarui secara berkala. “Kerja sama ini akan meningkatkan daya saing SMART, memperluas pangsa pasar, dan mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan di Indonesia,” ujar Herriadie.