Pekanbaru, kabarsawit.com – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau terus meroket didorong oleh kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dan kernel pada pekan ini. 

Untuk periode penetapan harga TBS 30 Oktober hingga 5 November 2024, harga TBS umur 9 tahun tercatat naik menjadi Rp 3.417,94/kg, meningkat sebesar Rp 59,39 dibandingkan periode sebelumnya.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan (disbun) Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, kenaikan harga ini disebabkan oleh peningkatan harga CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. 
 
"Harga CPO naik sebesar Rp 230,72 dan kernel naik sebesar Rp 253,20 per kilogram dibandingkan periode lalu," jelasnya, Selasa (29/10).

Adapun harga CPO saat ini berada di angka Rp 14.222,36/kg, sementara harga kernel mencapai Rp 10.019,06/kg.

Dengan Indeks K tercatat berada pada angka 92,28 persen, sedangkan Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL) sebesar 1,34 persen.

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma Riau periode 30 Oktober - 5 November 2024 :

Umur 3 tahun: Rp 2.621,89/kg
Umur 4 tahun: Rp 2.983,63/kg
Umur 5 tahun: Rp 3.165,73/kg
Umur 6 tahun: Rp 3.305,43/kg
Umur 7 tahun: Rp 3.375,35/kg
Umur 8 tahun: Rp 3.415,40/kg
Umur 9 tahun: Rp 3.417,94/kg
Umur 10-20 tahun: Rp 3.398,40/kg
Umur 21 tahun: Rp 3.343,28/kg
Umur 22 tahun: Rp 3.290,01/kg
Umur 23 tahun: Rp 3.233,58/kg
Umur 24 tahun: Rp 3.171,51/kg
Umur 25 tahun: Rp 3.101,95/kg

Dengan tren positif ini, kenaikan harga TBS diharapkan dapat mendukung kesejahteraan petani sawit di Riau serta memperkuat kontribusi sektor perkebunan bagi perekonomian daerah.