Sanggau, kabarsawit.com - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, mengadakan pelatihan Teknik Audit bagi tim kendali internal sebagai bagian dari pendampingan pekebun menuju Sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil). Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan lembaga sertifikasi PT Titian Karsa Mandiri (TKM).

Pelatihan diikuti oleh 56 peserta dari empat koperasi produsen, masing-masing diwakili oleh 14 hingga 15 orang. Koperasi yang terlibat adalah Koperasi Produsen Utok Bunuo, Koperasi Produsen Marja Sawit Mandiri, Koperasi Produsen Unit Desa Ngudi Luhur, dan Koperasi Produsen Unit Desa Permai.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Emiliana SP MM. Pelatihan dilakukan secara kombinasi daring dan luring, di mana narasumber dari Tim Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian menyampaikan materi secara daring, sementara tim TKM menyajikan materi secara langsung.

Selama enam hari, pelatihan berlangsung di Kota Pontianak, dengan satu hari diisi praktik lapangan di Desa Teluk Bayur, Kabupaten Kubu Raya, seperti yang dijelaskan Emiliana dalam rilis Prokopim Sanggau pada Kamis (10/10).

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan menerima sertifikat auditor dan menjadi anggota ICS/petugas pendamping yang dapat melakukan audit internal dan mendukung sertifikasi ISPO untuk kelompok koperasinya.

Pekebun sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan mengapresiasi informasi penting yang diperoleh, yang akan membantu mereka mempersiapkan audit awal terhadap kebun di masing-masing kelompok koperasi. Ini merupakan langkah awal yang krusial untuk mencapai keberhasilan dalam mendapatkan sertifikasi ISPO.