https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Pelatihan untuk Tingkatkan Standar Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Bulungan

Pelatihan untuk Tingkatkan Standar Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Bulungan

Peserta pelatihan Training of Trainer Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Bulungan. foto: YKAN

Tanjung Selor, kabarsawit.com - Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, terus melanjutkan upaya Pembangunan Rendah Karbon dengan mempersiapkan petani agar dapat memenuhi standar perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. 

Dalam rangka itu, Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mengadakan Pelatihan untuk Tenaga Pelatih (Training of Trainer/ToT) bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kabupaten Bulungan. 

Pelatihan ini diikuti oleh 60 penyuluh lapangan selama lima hari, dengan materi mengenai standar sertifikasi berkelanjutan seperti Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), serta informasi terkini mengenai industri perkebunan kelapa sawit. Diharapkan, para penyuluh dapat membantu pekebun kecil di Kabupaten Bulungan dalam memperoleh salah satu sertifikasi tersebut.

Pelaksana Tugas Asisten II Pemerintah Kabupaten Bulungan, Iwan Sugiyanta, menekankan pentingnya bagi petani sawit untuk menerapkan standar sertifikasi berkelanjutan yang diakui secara nasional, seperti ISPO dan RSPO.

“Sehingga kelapa sawit yang diproduksi petani kita bisa berkompetisi dalam perdagangan nasional maupun global,” jelasnya dalam siaran pers dikutip Selasa (8/10).

Di Kabupaten Bulungan terdapat 25 perusahaan perkebunan sawit swasta. Hingga tahun 2024 tercatat 84% area tanam berada di perusahaan perkebunan dan sisanya 16% oleh pekebun kecil. Areal perkebunan tersebut, tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Bulungan, dan Kecamatan Sekatak menjadi wilayah tanam kelapa sawit terluas.

Iwan menyebutkan, agar pembangunan perkebunan tetap dalam koridor, maka Kabupaten Bulungan telah memiliki Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB) 2023-2024, yang disahkan pada 17 November 2023. "Pemerintah Kabupaten Bulungan menyadari bahwa sumber daya manusia yang mumpuni dan professional diperlukan dalam pelaksanaan RAD KSB tersebut," tutupnya.