https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Hujan Membantu Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kebun Sawit

Hujan Membantu Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kebun Sawit

Petugas gabungan memadamkan api yang membakar tanaman sawit. foto: Detiknews

Indralaya, kabarsawit.com – Polsek Indralaya, bersama tim gabungan dari Manggala Agni, BPBD, dan masyarakat setempat, telah melaksanakan operasi mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Pulau Kabal, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini berhasil memadamkan api yang melanda area perkebunan sawit seluas sekitar 4 hektar.

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi SH, menjelaskan bahwa tim yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari berbagai instansi, termasuk satu personel Polri, tiga anggota TNI, sepuluh petugas BPBD, dan delapan relawan dari Manggala Agni. Mereka juga didukung oleh satu unit helikopter water bombing dan mobil tangki air untuk memperkuat upaya pemadaman.

"Kombinasi sumber daya ini menunjukkan sinergi yang baik antar lembaga dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan," jelas Kapolsek dalam rilis Humas Polres Ogan Ilir dikutip Selasa (1/10).

Kebakaran terjadi di lahan yang sebagian besar merupakan kebun sawit dan semi gambut, membuat proses pemadaman lebih menantang. Tim melakukan upaya secara manual dengan dukungan mesin jinjing dari Manggala Agni dan BPBD. "Meskipun kondisi sulit, semua pihak bekerja sama untuk mengatasi situasi ini dengan cepat dan efektif," tambahnya.

Kondisi api sempat mengkhawatirkan, tetapi tim berhasil mengendalikan situasi tersebut. Hujan deras yang turun di lokasi kebakaran juga membantu proses pemadaman. "Dalam waktu relatif singkat, api dapat dipadamkan sepenuhnya, memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar," jelasnya.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Tim akan terus memantau lokasi untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. Kegiatan mitigasi ini menegaskan pentingnya upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, yang merupakan tanggung jawab bersama.

"Operasi ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah dan masyarakat dalam penanganan karhutla. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan upaya perlindungan terhadap lingkungan dan keselamatan bersama dapat lebih efektif di masa depan," tutupnya.