Banten, kabarsawit.com - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ikut ambil bagian dalam Halal Indonesia International Industry Expo 2024 yang berlangsung dari 26 hingga 29 September 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

Di booth BPDPKS, beragam produk UKM berbahan dasar sawit dipamerkan, termasuk kampanye positif tentang kelapa sawit, produk-produk turunan, serta poster, grafis, dan video edukatif mengenai program-program BPDPKS.

Di antara produk unggulan yang ditampilkan ada sabun cuci tangan berbahan sawit, rompi dari tandan kosong kelapa sawit, tinta sawit, kain sawit, malam batik sawit, hand sanitizer, helm sepeda dan motor berbahan sawit, serta sandal dan sepatu berbahan sawit.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko SA Cahyanto, membuka acara ini dengan menekankan pentingnya produk halal dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Ia menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan produk halal, agar Indonesia dapat menjadi pusat produk halal dunia.

Acara ini merupakan bagian dari pameran halal internasional yang diakui di berbagai negara, termasuk Malaysia, Turki, Arab Saudi, dan anggota Organisasi Kerjasama Islam lainnya.

Helmi Muhansyah, Kepala Divisi UKMK BPDPKS, menjelaskan bahwa keikutsertaan BPDPKS dalam Halal Indonesia International Industry Expo 2024 bertujuan untuk mempromosikan manfaat kelapa sawit dan menunjukkan perannya dalam rantai industri halal.

Salah satu upaya promosi yang dilakukan adalah kolaborasi dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik, melalui kegiatan seperti workshop halal batik, promosi diversifikasi produk sawit, dan produk halal turunan sawit. 

"Salah satu mitra UKMK BPDPKS telah mendapatkan sertifikasi halal untuk produk batik berbahan malam sawit," ujar Helmi.

Selain itu, booth BPDPKS juga melibatkan mahasiswa penerima Beasiswa Sawit BPDPKS, seperti Leonardi Surbakti dari Politeknik CWE Bekasi dan LPP Yogyakarta, yang turut mempromosikan sawit kepada pengunjung.

Leonardi, mahasiswa semester V jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan asal Rokan Hulu, Riau, mengungkapkan bahwa partisipasinya dalam acara ini memberikan pengalaman berharga.

"Melalui kegiatan ini, saya bisa meningkatkan keterampilan komunikasi, karena dapat menjelaskan langsung kepada masyarakat mengenai manfaat kelapa sawit," tuturnya.