Nasib Berbeda: Harga TBS Sawit Mitra Swadaya di Riau Tertekan Sementara Plasma Stabil
Pekanbaru, kabarsawit.com - Pekan ini, petani sawit swadaya di Riau mengalami situasi yang sangat berbeda dibandingkan dengan petani plasma. Dinas Perkebunan Riau baru saja mengumumkan kenaikan harga tandan buah segar sawit (TBS) untuk kemitraan plasma periode 25 September hingga 1 Oktober 2024, yang kini menjadi Rp 3.208,52 per kg. Namun, kabar kurang baik datang bagi petani sawit swadaya, yang justru harus menghadapi penurunan harga untuk minggu depan.
Dalam rapat yang diadakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama asosiasi petani dan perusahaan, keputusan dibuat bahwa harga TBS untuk kemitraan swadaya akan turun di semua kelompok umur tanaman. Untuk kelompok umur 9 tahun, harga tertinggi ditetapkan sebesar Rp 3.108,42 per kg, mengalami penurunan sebesar Rp 0,75 atau sekitar 0,02% dibandingkan periode sebelumnya.
Menurut Defris Hatmaja, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, penurunan harga TBS sawit mitra swadaya disebabkan oleh penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data. "Minggu ini, harga penjualan CPO turun sebesar Rp 3,76 dari periode sebelumnya. Sementara itu, penjualan kernel dari perusahaan mitra tidak ada, sehingga kami menggunakan harga rata-rata periode lalu sebesar Rp 9.612,66 per kg," jelasnya.
Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau periode 25 September – 01 Oktober 2024:
Umur 3 tahun Rp 2.397,73
Umur 4 tahun Rp 2.680,14
Umur 5 tahun Rp 2.882,44
Umur 6 tahun Rp 2.995,40
Umur 7 tahun Rp 3.062,29
Umur 8 tahun Rp 3.100,05
Umur 9 tahun Rp 3.108,42
Umur 10-20 tahun Rp 3.073,15
Umur 21 tahun Rp 3.018,60
Umur 22 tahun Rp 2.956,54
Umur 23 tahun Rp 2.886,01
Umur 24 tahun Rp 2.832,76
Umur 25 tahun Rp 2.788,86
Indeks K : 92,24%
BOTL : 0,53
Harga CPO Rp 13.122,27 /Kg
Harga Kernel Rp 9.612,66/Kg
Nilai Cangkang Rp 22,50/Kg