Jakarta, kabarsawit.com - Grafik harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada 23 September 2024 menunjukkan lonjakan yang menarik perhatian. Setelah pekan lalu berhasil mencapai lebih dari Rp 13.400 per kilogram (kg), kini harga CPO melambung tinggi hingga menembus Rp 13.640 per kg.

Dari informasi yang dihimpun oleh elaeis.co, hasil tender menunjukkan kenaikan harga CPO sebesar Rp 233 per kg, yang tentu saja melebihi ekspektasi. Meskipun kenaikan ini sudah diprediksi, absennya Pelabuhan Belawan di Medan dalam proses tender kali ini masih menyisakan tanda tanya.

Namun, perkembangan positif ini diharapkan dapat meningkatkan harga pembelian tandan buah segar (TBS) bagi para petani sawit. Gunawan Benjamin, pengamat ekonomi dari Medan, sebelumnya sudah memperkirakan bahwa harga CPO akan terus meningkat, didukung oleh kebijakan baru pemerintah yang mengurangi pungutan ekspor CPO dalam waktu dekat.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Senin (23/9/2024):

SAN Belawan : Rp 13.640 - PHPO (sebelumnya Rp 13.407 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.298 - ACI, naik Rp 233 dari harga WD)

Dumai : Rp 13.640 - WNI (sebelumnya Rp 13.407 - EUP, naik Rp 233)

Talang Duku (fob) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.257 - Priscolin)

Kwala Sawit (Loco) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.198 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 - MPR/BTI)

Pagar Merbau (Loco) : Rp 13.559 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 0.750 - MPR/SDS/BTI (sebelumnya Rp 13.326 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 - SDS)