Pekanbaru, kabarsawit.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan selama periode Januari hingga Agustus 2024, nilai impor produk pupuk di Provinsi  Riau mencapai USD 230,64 juta.

Angka ini meningkat sekitar 70 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar USD 136,16 juta.

Kepala BPS Riau, Asep Riyadi mengatakan, khusus di periode Agustus 2024, nilai impor produk pupuk di Riau tercatat sebesar USD 31,02 juta. Atau mengalami peningkatan sebesar USD 1,24 juta dibandingkan Juli 2024 yakni sebesar USD 29,78 juta. 

"Pupuk memiliki peran yang cukup besar terhadap kinerja impor Riau. Di tahun 2024, pupuk berperan sebesar 19,45 persen terhadap impor nonmigas Riau," kata Asep, kemarin.

Asep mengatakan, pupuk berada di urutan kedua setelah mesin-mesin dan pesawat mekanik yang berada di urutan pertama dengan peran sebesar 19,87 persen terhadap total impor nonmigas Riau di tahun 2024.

"Secara keseluruhan, total impor di Riau selama Januari hingga Agustus 2024 tercatat sebesar USD 1,33 miliar. Yang terdiri dari impor nonmigas sebesar 1,185 miliar dan impor migas sebesar USD 145,82 juta," pungkasnya.