https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Dampak Kepungan Massa: Petani dan Pengepul Tinggalkan PT SLS untuk PKS Lain

Dampak Kepungan Massa: Petani dan Pengepul Tinggalkan PT SLS untuk PKS Lain

Pekanbaru, kabarsawit.com - Ratusan petani sawit anggota Kelompok Tani (KT) Afdeling BB menutup akses jalan menuju Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sari Lembah Subur (SLS) di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau, sejak Rabu (21/8).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap perusahaan yang merupakan mitra namun tidak kunjung memenuhi hak insentif para petani. 

Buntut dari penutupan akses jalan tersebut, alhasil truk yang mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tidak bisa masuk ke PKS itu. 

Para petani dan pengepul yang biasa menjual TBS ke PKS PT SLS terpaksa beralih ke sejumlah PKS lain.

"Tidak bisa masuk, ya pindahlah ke PKS lain. Di sini kan banyak PKS. Ada yang ke PKS PT Karya Panen Terus (KPT), ke PKS PT Inti Indosawit Subur, dan sejumlah PKS lain," kata Ucok, petani sawit di Kerumutan, kepada elaeis.co, Kamis (22/8). 

Dan yang membuat petani bahagia, menurutnya, PKS-PKS alternatif tersebut hari ini mengumumkan kenaikan harga pembelian TBS. 

"Di PKS Indosawit hari ini naik harga pembelian TBS sebesar Rp 20 menjadi Rp 2.610/kg. Di PKS PT KPT juga naik Rp 20 jadi Rp 2.505/kg," tambahnya.