https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Bank Indonesia Janji Dukung Hilirisasi, Petani Harap Komitmen Tidak Hanya Wacana

Bank Indonesia Janji Dukung Hilirisasi, Petani Harap Komitmen Tidak Hanya Wacana

Sekretaris DPW Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko. Dok.Istimewa

Samarinda, kabarsawit.com - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim), Budi Widihartanto beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa pihaknya komitmen mendukung percepatan hilirisasi di provinsi tersebut. Langkah ini bertujuan memaksimalkan potensi ekonomi daerah dan menarik minat investor.

Salah satu yang menjadi fokus BI Kaltim adalah pengembangan bahan bakar nabati (BBN) sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dimana industri perkebunan kelapa sawit adalah salah satu sektor yang dapat dimanfaatkan untuk produksi biodiesel dan green fuel.

Langkah ini juga seiring dengan target pemerintah Kaltim untuk menggenjot pembangunan pabrik minyak goreng skala kecil untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Komitmen BI tersebut tentu mendapatkan sambutan hangat dari petani kelapa sawit. Bahkan langkah ini dinilai sebagai angin segar bagi organisasi kelapa sawit di Kaltim.

"Kita sangat gembira dengan rencana itu. Apalagi jika arahnya pada pembangunan pabrik mini minyak goreng. Sebab pasti akan berdampak pada kesejahteraan petani kelapa sawit," ujar Sekretaris DPW Apkasindo Kaltim, Daru Widiyatmoko, kepada elaeis.co,  Senin (26/8).

Pihaknya berharap, langkah itu segera direalisasikan. Dimana pihaknya siap jika akan diajak untuk bekerjasama mensukseskan komitmen BI tadi.

"Sebetulnya itukan juga cita-cita pemerintah provinsi Kaltim. Sehingga tentu kita tunggu realisasinya. Karena langkah-langkah itu berpotensi besar mensejahterakan petani kelapa sawit," tuturnya.

"Harapan kita, komitmen itu bukan hanya janji-janji atau sekedar wacana saja. Kita harap ada realisasinya," timpalnya.

Untuk diketahui, potensi untuk pembangunan minyak goreng atau hilirisasi biodiesel masih terbuka lebar di wilayah Kaltim. Dimana Kaltim memiliki kebun kelapa sawit seluas 1.411.861 hektar. Luasan kebun ini menjadikan Kaltim masuk dalam 10 besar dalam produksi kelapa sawit. Dimana produksi mencapai 3,5 juta ton/ tahun.