https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

9 Orang Diperiksa, Perihal Kebakaran di Kantor BPBD Inhu

9 Orang Diperiksa, Perihal Kebakaran di Kantor BPBD Inhu

Kantor BPBD Inhu yang terbakar dipasangi garis polisi. foto: Hamdan

Rengat, kabarsawit.com - Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hulu (inhu), Provinsi Riau, ludes terbakar Senin (26/8) sekitar pukul 03:00 WIB. Hingga saat ini belum diketahui persis penyebab kebakaran tersebut.

Berdasarkan keterangan salah satu staf BPBD Inhu di tempat kejadian perkara (TKP) yang ditemui kabarsawit.com, api diketahui sudah membesar dari ruangan tata usaha.

"Tetapi untuk lebih pastinya hubungi saja Kepala Badan (Kaban) BPBD agar informasinya valid," kata pria yang tak mau disebutkan namanya itu.

Ketika ditanya berapa orang anggota BPBD yang piket jaga malam pada saat kejadian, dia mengatakan sebanyak 9 orang. "Mereka semua hari ini dipanggil ke Polres Inhu," ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui PS. Kasubsi Penmas Aiptu Misran tidak menampik bahwa pihak kepolisian sedang bekerja mengumpulkan data untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan gedung tersebut.

"Benar, sebanyak 9 orang saat ini dipanggil untuk klarifikasi," katanya melalui pesan singkat.

Sementara itu, Mulyadi, Kaban BPBD Inhu kepada elaeis.co menyebutkan bahwa kobaran api pertama kali diketahui oleh istri Ahmad, penjaga kantor.

"Istrinya langsung membangunkan Ahmad. Dalam keadaan panik dia langsung menyelamatkan keluarganya yang tinggal di kantin belakang kantor," terangnya.

Selanjutnya, Ahmad langsung menginformasikan kepada personil damkar bahwa telah terjadi kebakaran dan api sudah membesar pada bagian tengah kantor. Tidak berselang lama, lanjutnya, anggota Damkar langsung mengambil tindakan yakni pemblokiran di area yang belum terbakar.

"Pemblokiran bangunan itu tepatnya pada sebelah gedung DLH Inhu karena api sudah terlalu besar," sebutnya.

Empat mobil damkar diturunkan untuk memadamkan kobaran api tersebut. 1 unit damkar dari pos Seberida, 2 unit dari Rengat, dan 1 unit dari Pasir Penyu.

"Induk api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04:30 WIB, dan seluruh personil tetap melakukan pendinginan sampai selesai," tutupnya.