Bengkulu, kabarsawit.com - Sebanyak 50 orang konten kreator program Advocacy & Penguatan Content Creator Media Sosial dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit mengunjungi PT. Bio Nusantara Teknologi di Desa Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu pada Jumat, 23 Agustus 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk praktik memproduksi konten berita sawit.

Pimpinan Umum Elaeis Media Group, Abdul Aziz menjelaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Advocacy & Penguatan Content Creator Media Sosial dan Jurnalistik Bidang Kelapa Sawit yang berlangsung sejak 22 Agustus 2024. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para konten kreator dalam menyampaikan informasi yang kredibel dan berkualitas tinggi mengenai industri kelapa sawit.

"Pada hari sebelumnya, peserta telah dilatih mengenai teknik produksi konten, baik di media cetak, online, maupun media sosial. Hari ini, mereka diajak untuk mempraktikkan teori tersebut langsung di lapangan," kata Aziz, Jumat 23 Agustus 2024.

Aziz menambahkan, kunjungan ini sangat penting bagi para peserta agar mereka bisa melihat langsung bagaimana proses pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Dengan demikian, mereka dapat menghasilkan konten yang lebih autentik dan informatif, baik dalam bentuk tulisan maupun video.

"Dengan adanya kunjungan ini, para konten kreator ini bisa menghasilkan konten berita sawit yang lebih autentik dan informatif, baik dalam bentuk tulisan maupun video," tambah Aziz.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai wadah untuk menghubungkan para konten kreator dengan industri kelapa sawit. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang industri ini, diharapkan para konten kreator dapat menyampaikan informasi yang lebih akurat dan edukatif kepada publik.

"Konten yang baik adalah yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mengedukasi. Itulah yang kami harapkan dari para peserta setelah kunjungan ini," tutur Aziz.

Saat tiba di PT Bio Nusantara Teknologi, peserta diajak berkeliling kebun untuk melihat langsung bagaimana proses penanaman hingga pemeliharaan kelapa sawit dilakukan. Para peserta tampak antusias dalam menggali informasi dari para pekerja perkebunan yang menjadi narasumber utama dalam kunjungan ini.

"Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami bisa melihat langsung proses kerja di kebun kelapa sawit dan ini memberikan perspektif baru bagi kami sebagai konten kreator," ujar salah satu peserta, Indra Dwi Saputra, yang merupakan seorang content creator asal Bengkulu Utara.

Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan Manager Perkebunan 1 PT Bio Nusantara Teknologi, Dwi Haryanto dan Agronomis PT Bio Nusantara Teknologi, Suroso. Menurut Dwi, PT Bio Nusantara Teknologi memiliki luas area HGU mencapai 5.859 hektar. Dimana tanaman pertama pada tahun 1995 dan telah dilakukan peremajaan atau replanting pada tahun 2021.

"Meskipun telah dilakukan peremajaan, namun seluas 600 hektar telah menghasilkan TBS kelapa sawit," tutupnya.