Petani Sawit Kehabisan Tiket Pesawat Balik ke Perantauan
Bengkulu, kabarsawit.com - Para petani kelapa sawit di Bengkulu menghadapi kesulitan untuk pulang kampung pada hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal ini dikarenakan tiket pesawat rute Bengkulu-Jakarta sudah habis terjual.
Rudianto, salah satu petani sawit dari Mukomko, mengaku terkejut dan bingung karena tiket pesawat sudah habis terjual. Ia mengatakan bahwa ia berencana untuk segera kembali ke kampung halamannya di Jawa.
"Kami berencana pulang pada tanggal 13 April, tetapi tiket pesawat sudah tidak tersedia lagi sampai tanggal 17 April," ujar Rudianto pada hari Kamis, 11 April 2024.
Rudianto mengaku harus menempuh perjalanan darat ke rumahnya di Jawa. 'Tentu akan memakan waktu.
"Kami sudah kehabisan tiket pesawat dan harus mencari sarana transportasi alternatif, yang mungkin akan memakan waktu lebih lama,” tutupnya.
Sementara itu, Dr Ansori Tawakal SE MM, pengamat ekonomi dari Universitas Dehasen Bengkulu, mengatakan kelangkaan tiket pesawat ini menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya, tiket lebaran dari Bengkulu ke Jakarta hampir selalu habis terjual.
“Saya berharap pemerintah menambah frekuensi dan kapasitas penerbangan ke Jakarta agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan tiket," kata Ansori.
Dalam konteks ini, maskapai penerbangan juga dapat berperan dalam meningkatkan perjalanan udara ke Jakarta. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menambah jumlah penerbangan untuk mengatasi kelangkaan tiket.
“Saya kira kita bisa menambah jumlah penerbangan pesawat ke Jakarta agar ketersediaan tiket pesawat bisa pulih kembali," pungkasnya.
Sementara itu, EGM PT Angkasa Pura II KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono, mengatakan penerbangan rute Bengkulu-Jakarta habis sebelum Lebaran. Di sisi lain, tiket antara Jakarta dan Bengkulu masih cukup banyak.
“Tiket sudah habis terjual bahkan sebelum lebaran kemarin karena memang penumpang dari Bengkulu lebih banyak dibandingkan dari kota lain," pungkasnya.