Bengkulu, kabarsawit.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu melarang truk-truk pengangkut kelapa sawit untuk memasuki jalan-jalan di Bengkulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah dapat dirayakan dengan aman dan nyaman.

Hendri Kurniawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, mengatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah harus dilaksanakan dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kota Bengkulu melarang truk-truk pengangkut TBS, CPO, dan cangkang sawit untuk melintas di jalan raya kota Bengkulu.

“Truk bertonase tinggi yang mengangkut buah kelapa sawit, cangkang sawit, dan lainnya tidak diperbolehkan masuk ke dalam kota," ujar Hendri pada hari Senin, 8 April 2024.

Hendri mengaku akan terus memantau semua pintu masuk ke kota Bengkulu. Jika terdeteksi ada kendaraan yang melanggar, maka akan ditindak tegas.

"Kami memantau arus kendaraan barang bertonase tinggi di semua pintu masuk untuk memastikan mereka tidak melintas di jalan kota,” tandasnya.

Hendri juga menyambut baik arus pendatang baru di kota Bengkulu dan mengakui bahwa pihaknya akan menyiagakan tim gabungan di posko keamanan selama lebaran. Hal ini untuk memastikan mereka yang merayakan lebaran dapat memanfaatkannya sebagai tempat peristirahatan, tempat bertanya dan mencari bantuan.

“Posko keamanan akan dijaga oleh petugas Dishub dan bekerja sama dengan polisi sehingga masyarakat dapat menggunakannya sebagai tempat istirahat, tempat bertanya dan mencari bantuan,” jelasnya.

Kemudian, di sepanjang Jalan Protokol Dishub, semua lampu jalan diperiksa untuk memastikan tidak ada yang rusak. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan lalu lintas di malam hari.

“Kita siapkan lampu-lampu agar terang dan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga," pungkasnya.