https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Petani Sawit di Bengkulu Berbondong-bondong Jual Kebun, Ini Alasannya

Petani Sawit di Bengkulu Berbondong-bondong Jual Kebun, Ini Alasannya

Bupati Seluma, Erwin Octavian. Foto: Ist

Bengkulu, kabarsawit.com - Beberapa petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Bengkulu telah menjual kebun kelapa sawit mereka pada awal tahun 2024. Padahal perkebunan kelapa sawit merupakan sumber mata pencaharian mereka.

Menurut Erwin Octavian, Bupati Kabupaten Seluma, banyak petani di Seluma yang menjual kebun kelapa sawitnya karena kebunnya tidak lagi menghasilkan tandan buah segar (TBS). Selain itu, faktor-faktor seperti perubahan kondisi cuaca, kerusakan akibat hama, dan kualitas tanah yang buruk juga mendorong para petani untuk menjual kebun kelapa sawit mereka.

“Petani di Seluma ingin menjual kebun kelapa sawit mereka untuk mendapatkan dana baru untuk memulai usaha lain yang lebih produktif," ujar Erwin pada hari Selasa, 12 Maret 2024.

Menurut Erwin, alasan petani sawit ingin memulai usaha lain yang lebih produktif adalah karena kurangnya dukungan terhadap sektor kelapa sawit dari pemerintah pusat. Bahkan pemerintah pusat tidak memberikan subsidi pupuk kepada para petani kelapa sawit.

"Karena kurangnya dukungan untuk sektor ini dari pemerintah pusat, beberapa petani mulai meninggalkan sektor ini dan memulai bisnis lain seperti beternak ayam petelur dan budidaya ikan."

Karena situasi ini, Edy Mashury, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Bengkulu, menghimbau pemerintah pusat dan perusahaan-perusahaan kelapa sawit regional untuk mendukung para petani.

Mereka harus memberikan pelatihan dan bantuan teknis. Hal ini akan meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit dan mengurangi masalah penjualan kebun yang tidak produktif.

“Kami meminta pemerintah pusat dan perusahaan-perusahaan kelapa sawit besar untuk memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada para petani kelapa sawit,” ujarnya.

Edy mengatakan bahwa pemerintah daerah perlu menerapkan kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan dan mengoptimalkan perkebunan kelapa sawit yang sudah ada. Hal ini akan membantu memperbaiki situasi petani kelapa sawit di Seluma dan daerah-daerah sekitarnya. "Banyak petani yang menjual perkebunan kelapa sawit mereka, tetapi upaya untuk mendukung pertanian kelapa sawit yang berkelanjutan tetap menjadi fokus utama untuk memperbaiki situasi petani dan pertanian kelapa sawit di wilayah ini,” tutupnya.