Aceh, kabarsawit.com - Para petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh saat ini sedang dilema. Hal ini dikarenakan produksi kebun kelapa sawit mereka semakin menurun dan tidak mengalami peningkatan sama sekali.

Menurut Kastabuna, Ketua Apkasindo Aceh Utara, penurunan produksi ini sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Sejauh ini, penurunan produksi mencapai 30 persen.

"Tidak ada pergerakan dalam produksi. Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah kami," katanya, Rabu (10/1).

Menurutnya, musim kemarau yang berlangsung lebih lama dari biasanya mengakibatkan produksi menurun. Sementara itu, musim hujan yang baru dimulai sebulan yang lalu, belum berdampak pada bibit kelapa sawit yang menjadi andalan para petani di wilayah tersebut.

Untungnya, meskipun terjadi penurunan produksi, harga kelapa sawit di Aceh Utara masih stabil di kisaran Rp 2.000 hingga Rp 2.120 per kg.

“Ya, pendapatan petani memang masih belum optimal. Saat ini, para petani sedang berusaha keras untuk meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit mereka. Mereka menggunakan pupuk dan sebagainya,” tukasnya.

“Kami berharap produksi meningkat pesat dan petani bisa mendapatkan keuntungan lebih dari kebun kelapa sawit mereka," tambahnya.