Penelitian Cifor Guna Wujudkan Sawit Berkelanjutan
Samarinda, kabarsawit.com - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung rencana Center for International Forestry Research (CIFOR), yang akan bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Inovasi Gambut Universitas Palangkaraya (PPIG UPR) untuk melakukan penelitian di perkebunan kelapa sawit guna mendukung kesiapan petani dalam melaksanakan program yurisdiksi. Acara ini akan sangat bermanfaat bagi para petani.
Kami sangat mendukung, karena itu juga merupakan upaya bersama pemerintah untuk menyusun rencana aksi kawasan kebun kelapa sawit berkelanjutan, khususnya di Kutai Kartanegara, " kata Wakil APKASINDO Kaltim, Daru Widiyatmoko, Kamis (14/12).
Setahu saya, ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Bahkan nama penelitian ini adalah yang ke-4 berturut-turut.
"Berkaca dari beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan sebelumnya, kami meminta agar para petani dilibatkan dalam kegiatan pembangunan.
Menurut Daru, penelitian ini sangat cocok untuk dilakukan di wilayah Muara Badak dan wilayah Samboja. Karena perkebunan kelapa sawit di sana cukup luas dan menjadi milik petani APKASINDO.
CIFOR adalah lembaga penelitian yang didedikasikan untuk kehutanan, tata guna lahan, dan pembangunan berkelanjutan. Lembaga ini didirikan berdasarkan Keputusan Presiden No. 71 tahun 1993 dan memiliki wilayah kerja internasional di beberapa wilayah hutan tropis Amerika Latin, Afrika dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesiapan produsen kelapa sawit di empat wilayah dalam mengimplementasi pendekatan kolektif yurisdiksional melalui pendekatan partisipatif, multi stakeholder dan inklusi gender.