https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Ini Kata Gubernur Bengkulu Soal Permintaan Pupuk Organik untuk Petani Sawit

Ini Kata Gubernur Bengkulu Soal Permintaan Pupuk Organik untuk Petani Sawit

Seorang pria memasukkan pupuk organik ke dalam goni, ist

Bengkulu, kabarsawit.com - Tingginya harga pupuk kimia setelah penghapusan subsidi pupuk untuk tanaman kelapa sawit menyebabkan ketidakpuasan di kalangan petani.

Tidak terkecuali para petani kelapa sawit di wilayah Bengkulu. Para petani di wilayah ini juga mengharapkan adanya kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Termasuk di antaranya adalah penyediaan pupuk organik gratis.

Iskandar Maun adalah salah satu contohnya. Petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah ini meminta pemerintah daerah setempat untuk memberikan pupuk organik gratis kepada para petani.

"Jika kita tidak dapat mensubsidi pupuk kimia, kita dapat memberikan pupuk organik gratis. Ini sangat menggembirakan bagi kami. Karena kami sangat membutuhkan pupuk untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas kelapa sawit," ujarnya kemarin.

Permintaan ini bukannya tidak beralasan. Pasalnya, petani berada di bawah tekanan setelah subsidi pupuk untuk tanaman kelapa sawit dicabut. Pupuk organik juga dipandang sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

“Harga pupuk kimia mahal, sehingga pupuk organik menjadi alternatif," ujar Iskandar.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan bahwa pemerintah daerah akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan para petani kelapa sawit.

“Kami akan mencari cara untuk membantu petani. Tidak dapat dipungkiri bahwa pupuk organik adalah solusi bagi petani sawit," ujarnya dalam kunjungannya ke Bengkulu Tengah baru-baru ini.