https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Kadin Peternakan Ajak Petani Sawit Inseminasi Buatan Tambah Populasi Ternak

Kadin Peternakan Ajak Petani Sawit Inseminasi Buatan Tambah Populasi Ternak

Petugas melakukan inseminasi buatan, foto : ist

Bengkulu, kabarsawit.com - Luasnya area perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bengkulu telah menyebabkan peningkatan jumlah sapi dan kerbau. Banyak petani yang memelihara sapi dan kerbau di perkebunan kelapa sawit mereka sebagai tambahan sumber pendapatan.

Drh M Syarkawi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, mendesak para peternak untuk menggunakan inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan jumlah ternak guna memaksimalkan hasil. "Teknologi IB harus digunakan untuk meningkatkan pendapatan peternak dan diharapkan Bengkulu dapat mencapai swasembada daging di masa mendatang," terangnya, Senin (23/10).

Menurutnya, UPTD IB Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu saat ini telah memiliki beberapa dokter spesialis IB. "Kami memiliki banyak petugas lapangan yang siap melaksanakan IB. Bagi peternak yang memiliki ternak kerbau, sapi, kambing dan domba yang sedang berahi, bisa mempercepat proses perkawinan melalui rekayasa IB," katanya.

Berdasarkan sensus pertanian 2023 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sapi dan kerbau di Provinsi Bengkulu mencapai 123.156 ekor. Empat daerah dengan jumlah sapi dan kerbau terbanyak di Provinsi Bengkulu adalah Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Seluma, dan Mukomuko. Keempat wilayah ini merupakan sentra produksi kelapa sawit.

Bengkulu Utara memiliki jumlah sapi dan kerbau terbanyak, mencapai 33.652 ekor. Diikuti oleh Bengkulu Selatan dengan 17.551 ekor, kemudian Mukomuko dengan 17.422 ekor dan Seluma dengan 16.250 ekor.

Kota Bengkulu sebanyak 6.069 ekor, Kabupaten Kaur sebanyak 12.521 ekor, Kepahiang sebanyak 2.833 ekor, Bengkulu Tengah sebanyak 10.084 ekor, Rejang Lebong sebanyak 6.289 ekor, dan Lebong sebanyak 756 ekor.

Syarkawi mengatakan bahwa teknologi IB tidak hanya dapat meningkatkan jumlah ternak besar seperti sapi dan kerbau, tetapi juga ternak kecil seperti kambing dan domba. “Para produsen kelapa sawit diharapkan dapat menggunakan IB untuk meningkatkan jumlah ternak, dengan mengandalkan sumber daya manusia yang selalu siap sedia membantu,” pungkasnya.