Bengkulu, kabarsawit.com – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu relatif stabil selama dua minggu terakhir dan harga tertinggi buah kelapa sawit segar mencapai Rp 2.240/kg berdasarkan data terakhir per 21 Oktober 2023.

Harga tertinggi ini ditetapkan oleh dua pabrik kelapa sawit (PKS), yaitu PT Mitra Puding Mas dan PT Alno Agro Utama. PT Agricinal menetapkan harga TBS sebesar Rp 2.180/kg, PT Sandabi Indah Lestari A dan B masing-masing Rp 2.200/kg dan Rp 2.135/kg, PT Bumi Anugerah Sawit Rp 2.200/kg, PT Kencana Katara Kewala Rp 2.190/kg, dan PT Sawit Mulia Rp 2.000/kg.

Menurut Syafarudin, Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, harga TBS sawit di daerah tersebut sejalan dengan keputusan pemerintah provinsi Bengkulu yang berlaku mulai tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023.

“Berdasarkan harga yang ditetapkan pemerintah, harga TBS tertinggi adalah Rp 2.276/kg untuk kelapa sawit berumur 10-20 tahun. Dengan demikian, harga tertinggi buah sawit di Bengkulu Utara hanya sedikit lebih rendah dari harga resmi," ujarnya pada hari Sabtu (21/10).

Diakuinya, memang terjadi fluktuasi harga buah sawit seiring dengan perubahan harga CPO dalam dua pekan terakhir. Namun, harga di tingkat PKS di Bengkulu Utara masih berada di atas Rp 2.000/kg. “Harga masih relatif stabil dan belum menyimpang dari level Rp 2.000/kg,” ungkapnya.

Ia menyarankan kepada semua pabrik kelapa sawit di wilayah tersebut untuk terus mengikuti daftar harga TBS kelapa sawit yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi Bengkulu awal bulan lalu. Pemerintah daerah dan pihak berwenang akan terus memantau kestabilan harga kelapa sawit untuk mendukung keberlangsungan bisnis kelapa sawit di daerah tersebut.