https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Lahan Sudah Disediakan, Pembangunan Pabrik Migor di Bengkulu Tunggu Investor Malaysia

Lahan Sudah Disediakan, Pembangunan Pabrik Migor di Bengkulu Tunggu Investor Malaysia

Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Foto: Dirgantara

Bengkulu, kabarsawit.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah menunggu keputusan pembangunan pabrik minyak goreng (Migor) yang ditawarkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bengkulu Mandiri ke investor asal Malaysia.

Koordinator BUMD Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Bengkulu, Jaharman mengatakan, rencananya pabrik minyak goreng ini dibangun di dalam kawasan Pelabuhan Pulau Baai.

Sejumlah tim calon investor bersama Pemerintah Malaysia juga telah mensurvei ke Pelabuhan Pulau Baai. "Tahun lalu mereka sudah survei. Kita tinggal tunggu hasil keputusannya," kata Jaharman kepada kabarsawit.com, kemarin.

Sebetulnya, lahan untuk pembangunan pabrik minyak goreng ini sudah ada seluas 100 hektare. Lahan itu milik PT Pelabuhan Indonesia.

Hanya saja, kata Jaharman, PT Bengkulu Mandiri tidak punya dana untuk membangun pabrik minyak goreng. Sebab, dana yang dibutuhkan triliun rupiah.

"Artinya, kalau pakai BUMD tidak mungkin terlaksana. Harus melalui sistem permodalan bersama dengan investor swasta," kata dia.

Jaharman mengatakan, nantinya hasil dividen penjualan minyak goreng akan dibagi berdasarkan persentase masing-masing pemodal.

“Jadi nanti PT Bengkulu Mandiri sendiri yang mengelola dan memproduksi minyak goreng dengan dimodali oleh investor. Tapi keuntungannya dibagi dua," pungkasnya.