https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Perkebunan Sawit Mandiri Sumbang Erosi di Hulu Sungai

Perkebunan Sawit Mandiri Sumbang Erosi di Hulu Sungai

Kepala Dinas ESDM Bengkulu, Mulyani. Foto: Dirgantara

Bengkulu, kabarsawit.com - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Mulyani mengatakan, terjadinya banjir di daerah itu disebabkan rusaknya struktur lereng di hulu daerah aliran sungai (DAS). 

Tidak hanya aktivitas pertambangan, Mulyani selaku Anggota Tim Investigasi Banjir Bengkulu juga menemukan sejumlah perkebunan sawit mandiri milik warga di hulu sungai memperparah kondisi erosi. 

Hasilnya, curah hujan yang notabene diserap oleh Hutan Hujan Bukit Daun Register V wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah-Kepahiang, justru langsung mengalir ke sungai dan memperparah erosi. 

"Selain aktivitas pertambangan, ada aktifitas lain seperti perkebunan dan pembukaan lahan baru di dalam hutan. Inilah yang membuat banjir di Bengkulu semakin parah," kata Mulyani kepada kabarsawit.com, Kamis.

Selain itu, menurut Mulyani sepanjang aliran sungai saat ini juga mengalami pendangkalan parah akibat tanah yang mengalir menjadi lumpur bersama limpasan batu bara.

Atas hasil temuan itu, Tim Investigasi Penyebab Banjir akan melaporkan ke Gubernur Bengkulu untuk dikeluarkan rekomendasi evaluasi maupun langkah pencegahan seperti pengerukan DAS dan reboisasi.

"Senin depan akan kami sampaikan ke Pak Gubernur terkait hasil investigasi di tiga perusahaan PT Inti Bara Perdana, PT Bukit Baiduri Energi dan PT Ratu Samban Mining. Sisanya kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Mulyani.