Bengkulu, kabarsawit.com - Dengan berkembangnya industri kelapa sawit, makin banyak orang yang tertarik untuk menanam tanaman ini Sayangnya karena kurang pengalaman, banyak calon petani yang tidak mengetahui pada umur berapa sebaiknya bibit kelapa sawit ditanam di lahan mereka.

Zainal Muktamar, pengamat pertanian dari Bengkulu, mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk menanam bibit kelapa sawit adalah saat bibit tersebut berusia minimal satu tahun. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut, petani sudah mengetahui mana bibit yang berkualitas baik dan mana yang kurang produktif atau sudah basi.

"Bibit kelapa sawit yang berumur satu tahun merupakan tahap terakhir yang paling mudah untuk mengidentifikasi bibit yang berkualitas sebelum ditanam," ujarnya pada hari Minggu (1/10).

Ia menjelaskan bahwa meskipun telah melalui tahap penilaian pada umur tiga sampai enam bulan, masih ada bibit yang lolos karena pada awalnya tidak terlihat layu. Namun, pada umur 12 bulan, tanda-tanda afkir sudah terlihat jelas dan menjadi sangat terlihat.

“Makanya cara yang paling pasti untuk menghindari penanaman bibit afkir adalah kita tunggu sampai umurnya 12 bulan," tandasnya.

Menurutnya, kesehatan dan kualitas bibit sangat menentukan keberhasilan budidaya kelapa sawit. Dengan menanam bibit pada usia yang tepat, petani dapat menghindari potensi masalah yang terkait dengan pemusnahan.

“Siapa pun yang baru memulai budidaya kelapa sawit harus memperhatikan umur bibit. Menanam bibit yang berusia minimal 12 bulan itu mencegah kita agar tak kecewa,” sebutnya.

Iskandar Maun, seorang petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, sependapat dengan Zainal. Ia mengatakan bahwa bibit yang berumur satu tahun lebih tahan terhadap perubahan lingkungan setelah dipindahkan dari polybag.

“Bahkan, saya menanam bibit kelapa sawit yang berumur satu tahun empat bulan," ujarnya.