Bengkulu, kabarsawit.com - Banyak petani kelapa sawit di Bengkulu yang mulai beralih ke bibit DxP Sriwijaya 5.

Menurut Zainal Muktamar dari Pengamat Pertanian Bengkulu, banyak petani kelapa sawit di Bengkulu yang sebelumnya menanam varietas Simalungun milik PPKS. Namun, belakangan ini, banyak petani yang beralih ke varietas DxP Sriwijaya 5.

Ia mengatakan bahwa varietas DxP Sriwijaya 5 tidak jauh berbeda dengan varietas kelapa sawit lainnya yang ditanam di Bengkulu. Hanya saja, sawit ini menghasilkan buah yang berwarna jingga atau oranye ketika matang.

"DxP Sriwijaya 5 ini varietas baru yang populer dan berbeda dengan Simalungun," terang Zainal, Jumat (29/9).

Ia mengatakan bahwa popularitas varietas Sriwijaya 5 disebabkan oleh produktivitasnya yang mengesankan, dimana DxP Sriwijaya 5 dapat menghasilkan 47,5 kg buah kelapa sawit dengan pengolahan yang optimal.

“Buahnya besar dan berat, tak heran para petani suka varietas kelapa sawit ini," tambahnya.

Peningkatan produksi buah yang signifikan dengan varietas ini berdampak positif terhadap pendapatan petani kelapa sawit, dimana petani yang menggunakan DxP Sriwijaya 5 mengklaim hasil panen mereka meningkat dibandingkan dengan varietas benih lainnya.

Arif Budiman adalah salah satu dari mereka dan merasa hasil panen varietas ini sangat memuaskan.

"Awalnya saya ragu, tapi saya tetap tanam DxP Sriwijaya 5 dan hasilnya luar biasa, daging buahnya besar dan kualitasnya bagus," paparnya.