Begini Cara Membedakan Bibit Sawit Jantan dan Betina
Bengkulu, kabarsawit.com - Seperti halnya di daerah lain di Indonesia, banyak petani di Provinsi Bengkulu yang masih kesulitan membedakan bibit kelapa sawit jantan dan betina.
Untuk menjaga produktivitas perkebunan kelapa sawit, penting bagi para petani untuk mengetahui cara membedakan bibit jantan dan betina, ujar Bukhari MM, Kepala Karantina Pertanian Provinsi Bengkulu.
Ada beberapa cara sederhana untuk membedakan bibit kelapa sawit jantan dan betina. Cara termudah adalah dengan mengamati ujung daun bibit kelapa sawit.
“Bibit kelapa sawit jantan tak punya sulur pada ujung daunnya, sedangkan bibit betina punya sulur yang terlihat seperti benang berwarna hijau," terangnya, Selasa (19/9).
Petunjuk lainnya adalah dari ukuran bibit kelapa sawit. Bibit kelapa sawit jantan cenderung lebih tinggi dan lebih besar daripada bibit betina. Ukurannya pun seringkali lebih besar dari bibit lainnya. Sedangkan bibit sawit betina biasanya memiliki tinggi dan ukuran batang yang rata-rata.
"Kita bisa membedakan pohon kelapa sawit jantan dan betina dari tingginya,” lanjutnya.
Perbedaan yang mencolok antara kelapa sawit jantan dan betina juga dapat dilihat ketika kelapa sawit mulai berbunga. Bunga kelapa sawit jantan berbentuk panjang dan runcing, sementara bunga kelapa sawit betina berbentuk bulat dan lonjong, serta tandan yang dihasilkan bisa lebih pendek atau lebih besar.
“Tapi kalau pakai perbedaan yang ini, baru bisa dilihat kalau kelapa sawit mulai berbunga," jelasnya.
Dari struktur dan bentuk daunnya pun juga ada perbedaan. Daun bibit kelapa sawit jantan tersusun agak jarang dan terlihat seperti tanaman yang tidak biasa. Sementara, daun pohon kelapa sawit betina lebih lebar dan tidak jarang seperti tanaman lainnya.
Bukhari mengimbau para petani untuk memahami cara membedakan kelapa sawit jantan dan betina dan agar usaha mereka dalam membudidayakan kelapa sawit bermanfaat.