https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Dari 1.000 Bibit Sawit Hingga Perawatan Pasca Panen Akan Disalurkan ke Petani Lewat Gule Kabung

Dari 1.000 Bibit Sawit Hingga Perawatan Pasca Panen Akan Disalurkan ke Petani Lewat Gule Kabung

Ilustrasi Bibit Sawit, foto : Dok Kabar Sawit

Babel, kabarsawit.com - Sedikitnya 1.000 bibit kelapa sawit dibagikan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) kepada para petani di Kabupaten Bangka Selatan. Bantuan ini disalurkan melalui program penugasan langsung Gubernur Bangka Belitung (Gule Kabung).

Bibit kelapa sawit tersebut diberikan kepada para petani di Desa Ponggok, Bangka Selatan untuk digunakan dalam mengembangkan usaha kelapa sawit mereka.

“Kami menyerahkannya kepada kelompok petani Maju di desa ini. Kami berharap ini dapat membantu para petani," ujar PJ Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasarib baru-baru ini.

Apkasindo Babel mendukung langkah yang diambil oleh pemerintah daerah Babel ini. Menurutnya, ini adalah bentuk dukungan yang tulus untuk keberlanjutan perkebunan kelapa sawit. Dan pemerataan peningkatan produksi.

"Kami berharap langkah ini akan semakin menjamin kesejahteraan petani kelapa sawit di desa-desa kami. Tentu saja sedapat mungkin, kami akan mendukung mereka tidak hanya di sini, tetapi juga di daerah-daerah lain," ujar Ketua DPW Apkasindo Babel Saharuddin, Senin, (11/9).

Langkah ini telah meningkatkan keamanan perkebunan kelapa sawit di Babel. Sebelumnya, wilayah Bangka Tengah telah menerima alokasi program Sarpras untuk intensifikasi seluas 100 hektar, pembangunan jalan produksi seluas 100 hektar dan satu sertifikat ISPO.

Dukungan untuk fasilitas pasca panen dan pengolahan produk juga diperkirakan akan diberikan. Jika proyek ini berhasil, perkebunan kelapa sawit akan lebih terawat dengan baik. Hasilnya, produksi akan meningkat. Sementara itu, infrastruktur yang baik juga akan memudahkan pengangkutan hasil panen kelapa sawit petani.

“Tentu saja, semakin baik infrastruktur, semakin sedikit biaya yang ditanggung petani. Jadinya, petani akan dapat menikmati hasil kebunnya dengan lebih baik,” pungkasnya.