https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Kalau Harga TBS Sawit Rendah, Petani Sawit Cari PKS Sampai ke Provinsi Tetangga

Kalau Harga TBS Sawit Rendah, Petani Sawit Cari PKS Sampai ke Provinsi Tetangga

Hasil panen petani diangkut ke PKS, foto : Mc BS

Bengkulu, kabarsawit.com – Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Kaur Bengkulu akhirnya naik kembali, para petani kelapa sawit pun sangat senang dengan berita ini. Ini berarti mereka tidak perlu lagi mencari pabrik kelapa sawit (PKS) untuk membeli TBS dengan harga yang lebih tinggi.

Sahirin, ketua kelompok tani di Kabupaten Kaur, mengatakan bahwa saat ini harga TBS kelapa sawit di daerahnya sudah cukup baik, yaitu Rp 1.970 per kg. "Jika harga TBS kelapa sawit turun lagi, kami siap untuk menjual hasil panen ke daerah lain," ujarnya pada hari Minggu, 10 Oktober.

Ia mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya petani Kaur membawa TBS ke luar kabupaten. Beberapa waktu lalu, ketika harga TBS jatuh di bawah Rp1.500 per kilogram, banyak petani yang menjual hasil panennya ke Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung. “Karena saat itu harga TBS mencapai Rp 1.800 per kilogram,” paparnya.

“Di luar provinsi Bengkulu, harga TBS selalu tinggi. Kami sudahbuktikan bahwa lebih menguntungkan menjual ke daerah lain ketika harga TBS rendah," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa PKS terdekat yang biasa menjadi langganan petani Kaur adalah PKS yang berada di Sumatera Selatan. "Kami sudah kenal mereka sejak lama dan mereka sudah menjadi mitra dagang yang baik dalam beberapa tahun terakhir.

“Pilihan utama kami adalah Sumatera Selatan. Dalam beberapa bulan terakhir, harga TBS selalu berada di atas Rp 1800 per kilogram. Bahkan selisih sedikit saja sudah sangat berarti bagi kami," lanjutnya.

Bupati Kabupaten Kaur Herlian tidak mempermasalahkan kemana petani kelapa sawit ingin menjual hasil panen mereka. Ia tidak dapat melarang mereka. "Kalau harga di luar daerah lebih tinggi, maka jual lah kelapa sawit di sana, jadi petani bisa dapat pendapatan yang lebih tinggi,” tuturnya.

“Bahkan, kami bangga petani kelapa sawit di Kaur dapat bersaing dengan daerah lain. Kami akan terus mendukung mereka dengan memperbaiki infrastruktur dan akses jalan ke pasar lokal," tambahnya.