https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Mayoritas Hutan Tahura Ditebas Jadi Kebun Sawit

Mayoritas Hutan Tahura Ditebas Jadi Kebun Sawit

Dr Matnuril, foto : Dok Kabar Sawit

Pekanbaru, kabarsawit.com - Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim (SSH) di Provinsi Riau dirambah.

Dari total luas 6.172 hektar, 70 persen di antaranya telah menjadi perkebunan kelapa sawit.

Hal ini diungkapkan oleh Dr Matnuril, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Minas Tahura, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau di Pukanbaru, kemarin.

"Berdasarkan inventarisasi yang dilakukan oleh tim dari Universitas Riau, sekitar 70 persen kawasan SSH Tafra telah dirambah oleh perkebunan kelapa sawit dengan pemukiman, fasilitas sosial, utilitas dan jalan desa,” Matnuril memaparkan, Jumat (31/8).

Ia mengatakan bahwa terkait status SSH Tahura, pihaknya telah melakukan konsultasi publik untuk mengkaji ulang skema blok SSH Tahura dan rencana pengelolaan jangka panjang dengan instansi terkait.

“Konsultasi publik ini dilakukan untuk menata blok-blok baru di kawasan SSH Tahura. Hal ini dikarenakan, menurut penilaian, penataan blok sebelumnya memiliki banyak ketidaksesuaian dengan kondisi saat ini di lokasi,” ungkapnya

Matnuril kemudian memberikan contoh kasus sengketa kontrol non-prosedural yang terjadi di lapangan. Tujuan dari blok rehabilitasi harus diubah karena fasilitas tersebut belum direhabilitasi. Yang tadinya merupakan blok khusus menjadi blok rehabilitasi.

“Sehingga kemitraan konservasi dapat diterapkan untuk memperbaiki lingkungan," lanjutnya.

Matnuril menjelaskan bahwa saat ini terdapat lima blok di Tahura, yaitu blok pemanfaatan, blok koleksi, blok konservasi, blok rehabilitasi, dan blok khusus. Dalam penataan blok terbaru, blok rehabilitasi mendominasi.