https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Pembangunan Pelabuhan CPO di Mukomuko Telan Rp490 Miliar

Pembangunan Pelabuhan CPO di Mukomuko Telan Rp490 Miliar

Bupati Sapuan saat memaparkan projek pelabuhan di depan pimpinan pabrik kelapa sawit di Mukomuko.

Bengkulu, kabarsawit.com - Pembangunan pelabuhan pengiriman minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan menghabiskan sekitar Rp490 miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko, Juni Kurniadiana mengatakan, anggaran sebesar itu akan diperoleh dari investor PT Mukomuko Terminal Indonesia (MTI), perusahaan kelapa sawit (PKS) dan pemerintah daerah setempat.

"Dari investor utama PT MTI sebesar 51 persen. Sisanya dari perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pemerintah daerah," kata Juni pada kabarsawit.com, kemarin.

Juni mengatakan, dukungan Pemda Mukomuko dalam pembangunan pelabuhan bukan berupa dana, melainkan infrastruktur pendukung seperti jalan masuk ke lokasi pelabuhan di kawasan Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya itu.

"Bupati dalam waktu dekat ini juga akan menggelar pertemuan dengan DPRD, terkait bentuk investasi pemerintah daerah dalam pembangunan pelabuhan," ujarnya.
 
Bahkan, lanjutnya, pemerintah daerah juga akan membuat regulasi yang menjadi dasar investasi pemerintah daerah dalam pembangunan pelabuhan.
 
"Jadi, regulasi ini nantinya juga akan menguatkan pembangunan pelabuhan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," kata dia. 
 
Ia berharap, dengan adanya investasi awal ini, para investor lain dapat melirik untuk berinvestasi lebih besar lagi di pelabuhan tersebut.
 
"Pada intinya, adanya pelabuhan ini sangat menguntungkan bagi pelaku industri kelapa sawit di Mukomuko. Selain mengurangi biaya operasional, juga mengurangi resiko kecelakaan saat menuju Pelabuhan Sumatera Barat seperti saat ini," pungkasnya.