https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Cuaca Ekstrem di Bengkulu, Pemerintah Siapkan Pelatihan Antisipasi Bencana Alam

Cuaca Ekstrem di Bengkulu, Pemerintah Siapkan Pelatihan Antisipasi Bencana Alam

Cuaca ekstrem mengakibatkan banjir, foto : ist

Bengkulu, kabarsawit.com - Pemerintah Kecamatan Putri Hijau di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, meminta semua warga untuk waspada terhadap potensi bencana alam. Terutama untuk petani kelapa sawit.

Hal ini disebabkan karena cuaca ekstrem yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir, yang berkemungkinan terjadi bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

“Kita khawatir dengan cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering terjadi. Petani sawit harus waspada terhadap kemungkinan bencana alam yang disebabkan oleh cuaca yang tidak stabil ini,” ujar Ahmadi, Camat Putri Hijau, kemarin.

Ahmadi juga meminta seluruh staf desa dan kelurahan untuk melakukan pelatihan dan simulasi tanggap bencana untuk mencegah bencana alam.

“Kami ingin petani memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat,” terangnya.

Selain itu, Ahmadi mengingatkan pentingnya memperkuat sistem peringatan dini dan melakukan pemantauan cuaca secara teratur.

“Untuk mengurangi dampak bencana alam, kita harus selalu siaga dan siap menghadapi situasi darurat. Koordinasi antara petani, pemerintah, dan pihak terkait lainnya sangat penting dilakukan,” ucapnya waspada.

Sebagian besar petani sawit di daerah Kecamatan Putri Hijau menanggapi peringatan tersebut dengan baik. Untuk mengurangi risiko bencana alam, salah seorang petani, Siti Rahayu, mengatakan bahwa dia akan mengikuti semua instruksi dan pelatihan yang diberikan.

“Kami berterima kasih atas upaya pemerintah untuk menjaga keselamatan kami. Kita akan mengikuti semua petunjuk dan pelatihan,” kata Siti.

Diakui bahwa dampak perubahan iklim semakin terasa dalam beberapa tahun terakhir di sejumlah wilayah, termasuk Bengkulu Utara, karena peningkatan curah hujan yang ekstrim yang dapat menyebabkan tanah longsor dan banjir.

Oleh karena itu, untuk melindungi masyarakat dan lingkungan, upaya pencegahan dan penanganan bencana harus ditingkatkan secara bersamaan.